Kirana, dia pernah bermimpi begitu indah tentang sebuah pernikahan dengan Raka Irwansyah, seorang yang selalu mengistimewakannya lebih dari siapapun yang Rana kenal.
Pedang Pora dan segala keindahan warna hijau pupus sudah terbayang di kepala Rana saat Raka memberikannya cincin Paja, membawanya pada malam makrab dan melambungkan impiannya begitu tinggi.
Sayangnya, mimpi Rana harus pupus saat Raka datang kerumah, membawa kedua orangtuanya, tapi bukan untuk melamar Rana, tapi meminang Candra, Kakak angkatnya sendiri.
Sakit, jangan di tanya lagi. Satu kejadian yang membuat hidup Rana berubah drastis.
Ini tentang Rana, juga tentang rasanya pada Sang Cinta yang sudah dia serahkan pada takdir.