15+
Menikah diusia muda bukanlah keinginanku, namun sayang, menikah muda sudah menjadi takdirku, di saat aku belum mempersiapkan diri ku, saat aku harus fokus untuk belajar, jodoh terlebih dahulu menghampiriku. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus menjalaninya. Bahagia? Entah aku rasa keadaannya sama saja, sebelum dan setelah menikah. Akankah aku bahagia dengan pernikahan yang dimulai dengan perjodohan, bahkan kami tidak saling mengenal.
✨✨✨
"Kenapa tidak terus terang? Kamu malu punya suami seperti Mas?"
Tisha terdiam mendengarnya. Malu? Bahkan ia beruntung mempunyai suami seperti dia, hanya saja, Tisha belum mencintai pria itu.
"Tidak, Sha gak malu, tapi Sha rasa belum waktunya aja"
"Sha bosan? Selama hampir 4 bulan kita seperti ini saja" tanya Is
"Selama ada nama wanita lain di hati Mas, Sha tidak berani untuk membuka hati ini, Sha takut, jika nanti Sha sudah jatuh Cinta, Mas pergi meninggalkan Sha, Sha takut patah hati"
"Buat Mas jatuh Cinta dengan Sha, sampai Mas melupakannya"
"Sha takut Mas, Sha takut jatuh Cinta. Jika gagal? Terus Sha yang duluan jatuh Cinta gimana? Apakah Mas akan bersama Sha walaupun di hati Mas masih ada dia?" Tisha menatap Is yang ada di depannya.
"Mas akan belajar untuk mencintai kamu Sha, oleh sebab itu, buat Mas jatuh Cinta dengan kamu, buat Mas untuk tetap Setia disisi kamu"
"Sha tidak yakin, apakah Sha mampu"
"Coba Sha, Mas akan buka hati ini untuk Sha. Sha tidak ingin kan kita seperti ini terus? Apa Sha ingin cerai dari Mas?"
"Cerai? Jika masih bisa bertahan kenapa tidak, Sha pun tidak tau sampai kapan Sha akan bertahan, cerai? Sungguh Sha tidak ingin hal itu terjadi. Terus bagaimana dengan Mas? Apa Mas ingin tetap bersama Sha? Atau memilih mencari kebahagiaan Mas sendiri?"
"Mas bingung Sha, Mas tidak ada jawaban atas pertanyaan kamu. Kita coba tiga bulan lagi Sha, jika tidak ada perubahan antara kita_"
"Kita cerai?"All Rights Reserved