Setiap orang memiliki masa lalu dan kepahitan hidup, termasuk engkau para pembaca. Beberapa dari kita diikat oleh masa lalu dan kepahitan yang membebani. Demikian pula seorang pria bernama Sura, kehidupannya dikontrol oleh masa lalu yang menyakitkan, yang membuat Dia sulit untuk menghadapi masa kini, apalagi masa depan. Sura hidup di zaman kerajaan Sunda Galuh ketika Tarusbawa dan Bratasena memerintah di tahun 716 Masehi. Sura bergumul dengan cinta, penghianatan, dukacita, kehilangan, kemarahan, kebencian, pembalasan dendam, rasa malu dan rasa bersalah. Bagaimana Sura dapat bertahan di tengah dunia yang demikian dan keluar dari lingkaran masa lalu serta hidup bahagia?
5 parts