23 Bagian Sedang dalam proses Kehidupan di rumah Baskara penuh dengan kebisingan dan dinamika yang tak terhindarkan. Sejak kehilangan sang ibu tiga tahun lalu, Baskara, seorang ayah pekerja keras, harus membesarkan tujuh anak laki-laki sendirian. Setiap hari, rumah mereka dipenuhi oleh tawa, pertengkaran, dan cinta yang tersembunyi di antara rutinitas yang melelahkan.
Namun, ada satu anak yang selalu menjadi perhatian lebih: Elang, anak keempat yang terlahir dengan sistem imun yang lemah. Meskipun sering jatuh sakit, Elang selalu berusaha menunjukkan bahwa dia juga bisa kuat seperti saudara-saudaranya. Tetapi dalam kenyataannya, ia merasa seperti beban di antara mereka yang tampaknya selalu lebih kuat.
Setiap saudara memiliki karakter yang berbeda: Bagas yang paling dewasa, Rendra yang lebih suka menutup diri, Farhan yang cenderung tenang, Dion yang cerdas dan cepat tanggap, Raka yang ceria meski masih muda, dan Dito, si bungsu yang belum mengerti banyak, namun penuh dengan kasih sayang. Masing-masing dari mereka memiliki cara mereka sendiri untuk mendukung Elang, meskipun terkadang mereka merasa frustrasi dengan keadaan.
Kehidupan keluarga ini terus diuji ketika Elang harus berjuang melawan kondisi kesehatannya, dan seluruh saudara harus belajar bekerja sama untuk menjaga rumah mereka tetap berjalan. Di tengah semua tantangan ini, Baskara, sang ayah, berusaha menjadi pilar yang teguh, namun dia juga manusia biasa yang tak luput dari rasa lelah dan kesulitan.