Haruskah perasaan cinta seperti ini muncul untuk sahabatmu sendiri? Tidak, ini tidak seharusnya terjadi. Namun, semua sepertinya sudah terlambat. Tidak ada seorangpun yang mampu mencegah rasa semacam itu bahkan saat otakmu menyerukan 'jangan'. Beruntung jika orang yang kau cintai juga mencintaimu. Tapi, kalau ternyata perasaanmu hanya sepihak, apa itu tidak menyakitkan? Itu hanya menambah catatan luka dalam hatimu saja. Lalu, perlukah kau menghapus rasa itu? Atau kau harus memperjuangkan perasaanmu? Ini hanyalah kisah anak SMA. Sebuah cerita yang akan mengingatkan kalian betapa berharganya masa putih abu-abu yang pernah kalian jalani.