Pria ini dipanggil DEV , dengan skill dan bakat out of the box. Dev memiliki segala keberuntungan dalam hidupnya. Cinta, karir, dan social circle. Seolah semua aspek kehidupan mendukungnya. Ibarat tokoh si Untung dalam komik donal bebek, begitupun dev. Tidak ada satupun kesialan yang mengetuk takdirnya. Dari kecil hingga dewasa , dev meraih itu semua tanpa perlu berusaha. Segala hal kenikmatan dunia berjalan beriringan di hadapannya tanpa seharipun absen. Sayangnya Di usianya yang 27 tahun, DEV ditakdirkan untuk meninggal. Di suatu malam , Malaikat maut menghampirinya dalam mimpi tidurnya. Malaikat maut dengan busana sopan dan menyejukkan menghampiri dev dengan bisikan menenangkan . " Wahai dev hamba tuhan yang selalu dihadiahkan takdir emas. Selama 27 tahun kamu menerima pemberian yang sangat menyenangkan dari Tuhanmu. Hari ini kami akan mencabut nyawamu" Dev sadar dan merasa nyaman dengan suara tak dikenal berdesir di alam pikirannya itu. " Baiklah wahai mahluk asing. Aku berterima kasih dan bersyukur pada tuhan atas semua kenikmatan yang sudah diberikan. Aku tidak menolak jikapun benar kamu sebagai perwakilan tuhan yang bertugas mengambil nyawaku malam ini. Aku ihklas dan menerima takdir itu semua ". Balas Dev dengan percaya diri dan penuh senyuman. " Baiklah . Kamu memang benar-benar hamba tuhan yang taat, sekarang silahkan kamu hitung mundur dari angka 10.000 hingga nol. Dihitungan terakhir itulah nyawamu akan kami angkat dengan ekpresi bahagia dan tanpa rasa sakit sekalipun" imbuh malaikat yang semakin menjauh dari silauan pandangan Dev. " Baik aku akan mulai menghitung mundur " kata dev menyetujui permintaan sang malaikat.