Teman Satu Angkatan?¿
  • Reads 505
  • Votes 247
  • Parts 8
  • Reads 505
  • Votes 247
  • Parts 8
Ongoing, First published Aug 30, 2020
Renjun Jeno Haechan Jisung
Pria tampan, pintar, kaya, dan popule di sekolahnya mereka sudah bersahabat sejak sekolah menengah pertama tak heran mereka selalu bersama dimanapun dan kapanpun bahkan mereka memiliki geng yang mereka namai "Dream Boy's"

Berada di sekolah yang sama, Yuan Ana Lia Melly
Gadis cantik dengan keahlian masing2 yang juga sudah bersahabat sejak sekolah menengah pertama selalu ceria dan saling melengkapi apapun masalahnya persahabatan adalah yang utama bagi mereka, mereka memiliki grup yang mereka namai "frozen girls" karna mereka sangat menyukai kartun frozen

Mereka satu angkatan? Bagaimana jadinya jika 8 orang ini terlibat dalam sebuah permainan perasaan yang melibatkan beberapa pilihan yang sulit dan berhubungan dengan persahabatan mereka


*Fiksi remaja
*Fiksi pemggemar
*fanfaction
*school life
*Bff
*love story school
*Warning banyak typo bertebaran
All Rights Reserved
Sign up to add Teman Satu Angkatan?¿ to your library and receive updates
or
#8132020
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
AV cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
VANILA ANASTASIA  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
MUARA KIBLAT cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

47 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan