Mata manusia selalu bisa mengatakan jauh lebih banyak dibandingkan lidah mereka. Mata tidak pernah berbohong. Sedangakn dirinya begitu murni, apapun yang dirinya katakana selalu berbanding lurus dengan tatapannya. Mungkin banyak hal dalam dirinya yang ia sembunyikan, namun nihil, aku tidak bisa menemukan dalam matanya. Apa dia bukan manusia? Ah sudah kuduga, ternyata kamu memang bukan berasal dari duniaku dilahirkan. Aku berbeda dengan dirimu, aku tidak bisa menyembunyikan segalanya dari kedua mataku sekalipun aku berbohong hingga piniokio tidak dapat lagi memanjangkan hidungnya, dan itu sangat aku benci. Tetapi yang jelas Cassandra, aku mulai mencintaimu. Kamu lebih indah dari pada kupu-kupu yang sering aku jumpai di taman, senyummu jauh lebih tulus dari semua orang yang mencoba baik kepadaku, dan tatapanmu adalah pembius terhebat dalam hidupku. Sejujurnya Cassandra, perlu kamu ketahui. Aku bukan mulai mencintaimu, namun aku mencintaimu sejak padangan pertama. Sejak mata kita bertatapan untuk pertamakalinya di malam hari yang begitu bisu.