Raline & Loreng
  • Reads 153,382
  • Votes 7,186
  • Parts 45
  • Reads 153,382
  • Votes 7,186
  • Parts 45
Complete, First published Aug 31, 2020
"Gue tau jodoh udah ada yang ngatur, tapi kalo boleh minta, gue pengen jodoh gue tentara. Yang tinggi, gagah, ganteng, pundaknya lebar, boleh nggak sih?" Raline Trivira Matsutomo, 2022.
All Rights Reserved
Sign up to add Raline & Loreng to your library and receive updates
or
#63tentara
Content Guidelines
You may also like
Secret Wedding by deayu_sita
27 parts Ongoing
"Gue minta sama lo jangan sampai anak - anak di kampus tahu kalau kita udah nikah! Jadi, gue mau kita rahasiakan ini untuk selama - lamanya" "Kenapa harus selama - lamanya?" "Gue suami lo jadi lo harus nurut apa kata gue! Lo paham bukan tugas dan kewajiban lo sebagai istri ke suaminya gimana? Apa perlu gue buatin catatan terus gue tempel di atas tempat tidur lo biar ngerti?!" ____________________________________ Akbar Jidan Baihaqi. Nama yang bagus. Namun, yang terjadi sebenarnya tidaklah demikian. Jidan, begitu sapaan akrabnya. Lelaki yang terkenal sombong dan badboy di kampusnya. Suka bersikap sewenang - wenang, bossy, dan menyebalkan bagi teman - temannya. Lelaki yang tidak pernah takut pada siapapun. Meskipun demikian, siapa sangka bahwa Jidan adalah anak yang penurut terhadap orang tuanya. Jidan tidak bisa membantah setiap perkataan Mama dan Papanya. Termasuk permintaan untuk menikah dengan putri dari sahabat Papanya. Arumi Dian Lara. Gadis lugu yang malang. Rara, sapaan akrabnya. Gadis yang pintar, sopan, lemah lembut, dan pendiam itu disatukan dengan Jidan yang sangat bertolak belakang dengannya. Satu kelas dengan Jidan saja sangat membuat Rara tersiksa, bagaimana bisa Rara dapat hidup dalam satu atap bersama Jidan? Di kampus sudah menjadi kebiasaan Jidan menjaili Rara. Bagi Jidan sehari saja tanpa mengusik Rara hidupnya akan hampa. Apalagi Rara anaknya pendiam dan lugu, mangsa yang empuk bagi Jidan. Akankah Jidan berhenti menganggu Rara yang tidak lain adalah istrinya sendiri?
Tiba-tiba Married by Galbia19
5 parts Ongoing
Dina Syifa Galbie, seorang gadis berumur 25 tahun tiba-tiba di nikahi oleh seorang pria keturunan Habib yang tak lain adalah kerabatnya sendiri. Cerita ini di mulai dari, acara Haul kakek buyut mereka yang di adakan di kediaman orang tua Syifa. Di saat seharusnya acara sudah di mulai, tiba-tiba terdengar suara Ijab Kabul dari dalam Masjid tempat acara berlangsung. "Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq." "Sah" teriakan menggema dari dalam Masjid. Gadis cantik dengan balutan abaya berwarna hitam itu nampak terkejut mendengar ada seseorang yang baru saja selesai melakukan ijab Kabul. Dan dalam hitungan detik seorang pria berparas rupawan khas negara Arab pun berdiri di depannya sambil tersenyum ke arahnya. Gadis itu masih tercengang di tempatnya sambil mendongak menatap pria di depannya. "Apa-apaan ini?!!" Jeritnya dalam hati. WARNING!!! MOHON DI BACA. Cerita ini hanya Fiktif / Karangan ya guys😊 Jadi mohon untuk tidak di anggap serius apalagi menyamakannya dengan di kehidupan nyata🙏🙏🙏 Bumbu-bumbu di dalam cerita ini hanya untuk sekedar pemanis di dalam cerita ini. Bukan bermaksud untuk menghina atau menyinggung kalangan tertentu. Mohon maaf sebesar-besarnya jika cerita yang saya tulis menyinggung seseorang ataupun kalangan tertentu 🙏🙏🙏 Sekali lagi saya ingatkan ini hanya karangan, mohon untuk tidak menyamakan sifat dan kepribadian tokoh di cerita ini dengan di kehidupan nyata. Karena sifat dan kepribadian di cerita ini hanyalah Fiktif / karangan. Terima Kasih banyak untuk yang sudah support cerita ini🙏😊 Happy reading😊
You may also like
Slide 1 of 10
Started In Libanon [End]   cover
Izinkan Aku Mencintaimu (END) cover
When You Promise (End) cover
Zea cover
Secret Wedding cover
Istri Nakal Gus Afan cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Rahma [End] cover
Umi untuk Putraku cover
Tiba-tiba Married cover

Started In Libanon [End]

43 parts Complete

"Makanya jangan sok sok an memakai kacamata hitam!" teriak indira. "Mengapa?" "Kau baru saja menabrakku dan kau tidak akan meminta maaf?" "Sekarang saya lapar saya akan meminta makan bukan maaf!" ujar pria loreng itu. ~Mencintai seorang hamba Panglima~