" Hanya ingin menjadi seseorang yang dirindukan olehmu, tak lebih"
- BARA
( Deskripsi Cerita )
Lara, gadis yang pendiam dan lugu akan percintaan. Seolah membuat dirinya tak peduli akan hal dunia romansa, dirinya berandai bahwa cinta itu tidak adil. Ketika ia menyukai seseorang, selalu saja sulit untuk berada di dekatnya. Hanya berandai saja suatu hari, ada yang bisa menemani dirinya.
Begitu pula, ditambah lagi diri Lara yang sedikit jutek, dan tak mau berurusan dengan yang tidak penting. Hidupnya hanya dipenuhi oleh kesendirian dan, kerap kali ingin mempunyai seorang teman, dan mungkin kekasih.
Bara, lelaki primadona sekolah sekaligus anak band yang paling dikagumi oleh seluruh siswi di sekolah Lara berada. Bara yang cukup sederhana, dan menjadi seorang pendengar dikala seseorang membutuhkan butuh dirinya.
Pada dasarnya, Lara tak peduli dengan seorang Bara, padahal Bara merupakan primadona sekolah dan juga, mungkin banyak yang mengaguminya. Pada suatu hari, Lara bertemu dengan Bara. Seiring waktu berjalan, apakah Lara tahu? Bahwa Bara menyukai dirinya. Dan Apakah salah satu dari mereka akan saling mengingat?
Terpisah bertahun-tahun karena Bara yang dilupakan oleh Lara, karena suatu hal yang tak biasa. Dan, Lara yang merasa kehilangan walaupun entah merasa kehilangan kepada siapa. Namun, apakah mereka akan bertemu kembali. Dan apakah Lara ingat kepadanya?
Bertahun-tahun lamanya, dekat tanpa hubungan yang jelas. Dan mungkin bisa dibilang ini adalah sepasang sahabat, yang saling mengerti bahwa pacaran bukanlah hal terbaik dalam menjalin hubungan. Sungguh, kini dengarkan Lara bercerita.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.