first, i wanna say..
ini cerita gay. bagi yang homophobia tolong tinggalkan cerita ini.
second,
cerita ini berisi khayalan dan pengalaman pribadi author, jadi tidak mengambil cerita author lainnya. please jangan copy paste. dan untuk para pembaca, author harap dapat memberikan vote dan comment.
*DESKRIPSI CERITA*
Bryan Derro Meland, adalah siswa sekolah menengah atas. dia biasanya dipanggil dengan nama Bryan, umurnya masih 15 tahun tetapi dia sudah menginjak kelas 2 senior high school (SMA).
dengan tubuh setinggi 173 cm dan berat badan 52 kg, membuat tubuhnya tampak bagus, ditambah warna kulitnya yang putih dan bibit tipis berwarna merah secara alami, wajah nya yang tampan itu selalu memikat hati wanita dan tidak menutup kemungkinan untuk memikat pria.
hidupnya tenang, hingga pada akhirnya dia jatuh didalam fase yang terburuk dalam hidupnya, hingga pada akhirnya dia berkata 'i surrender' akan tetapi karena hal itu dia bertemu pria berasal dari Kanada yang tulus mencintainya, sehingga semua nya berubah menjadi bahagia dengan air matanya.
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?