Nicole sudah menata hidupnya selama lima tahun ini tanpa mengingat tentang Bian lagi. Tetapi takdir berkata lain, ia bertemu lagi dengan pria itu, pria masa lalunya. Pria yang membuatnya patah hati dan tidak memercayai adanya cinta.
***
Nicole sadar pelukan ini nyata, halusinasi tidak akan sehangat dan semenyesakkan ini, merenggut kesadaran, Bian memeluknya begitu erat seolah Nicole adalah hidupnya, Untuk apa pelukan ini Bian? Batin Nicole. Berpelukan didepan restoran, ditengah dinginnya angin malam menembus tulang, mencari kehangatan dari tubuh masing-masing, tidak peduli dengan banyaknya orang menyaksikan drama mereka.
"Nicole... Sayang" Lirih Bian dengan nada bergetar, hidung Bian menyusup dileher Nicole menghidu wangi Nicole dengan rakus, seolah ia akan kehabisan oksigen, sesekali telapak tangannya mengelus punggung Nicole dengan lembut dan berhati-hati terlalu lembut, telapak tangan Bian terasa dingin menembus kulit punggung Nicole.
Nicole merinding, dia akan luluh.
Helaan nafas Bian terdengar lega.
"Nicole sayangku" pelukan Bian makin erat menyesakan, sesekali mengecup basah bahu Nicole yang terbuka.
Waktu pemilu semakin dekat, seorang Mentri yang paling berpengaruh dalam negara membutuhkan banyak suara untuk mempertahankan jabatannya. Dirinya memutuskan untuk menandatangani perjanjian pernikahan dengan salah satu model yang sedang naik daun- Ajeng Putriayu Ratnasari- Pernikahan yang tidak dilandasi oleh cinta ini, hanya untuk kepentingan politik dan bisnis satu sama lain.
"Kenapa mendekat?"
"Minta hak saya sebagai suami, kenapa memangnya?"
"Sepertinya berhubungan tidak ada dalam kontrak kita, Tuan."
"Dalam perjanjian, kau harus melayani saya sebagai istri. Siapa bilang kita tidak boleh berhubungan badan? Buka pasal 3 ayat 5 dalam perjanjian kita."
Pasal itu lagi.
**
WARNING !!
• CERITA DEWASA
• SEBELUM MEMBACA JADILAH PEMBACA YANG BIJAK KARENA CERITA INI MENGANDUNG BANYAK ADEGAN KEKERASAN.
Start : 15 February 2025.