Story cover for Soshi Sentai Jūrokuger by zankuto_kun
Soshi Sentai Jūrokuger
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Sep 01, 2020
160 tahun yang lalu makhluk luar angkasa menyerang bumi mereka membentuk tiga kelompok sesuai daerah kekuasaan mereka dan kekuatan mereka yaitu tanah,air/laut,dan udara,suatu hari ada sekelompok manusia yang memnerontak dan menyerang balik monster itu para manusia menggunakan kekuatan yang disebut Soshi Power.
Bagaimanakah kelanjutannya saksikan terus ceritanya dan ada beberapa riddle yang harus kalian pecahkan.
.
.
.
.
.
Author:Zankuto_kun
Cover by:@DPrakasanti
.
.
.
.
.
.
Ganti deskripsi
All Rights Reserved
Sign up to add Soshi Sentai Jūrokuger to your library and receive updates
or
#168supersentai
Content Guidelines
You may also like
Cinta 10 Warna by HendryKoeinata
25 parts Complete Mature
Sudah lama tidak hadir dengan fan fiction- ku lagi... Kali ini aku hadir dengan fan fiction lagi - tentunya mengetengahkan idola-idola yang kubanggakan dan kugemari. Kali ini, aku akan mengetengahkan idola-idolaku dari Super Sentai. Jadi, sebagian besar inti dari alur cerita kali ini adalah mengenai beberapa pahlawan bertopeng pembela kebenaran yang diasosiasikan dengan warna-warna tertentu - sama dengan tema cerita Super Sentai, tapi tentu saja dengan plot penceritaan dan unsur ekstrinsik yang berbeda total. Anyway, tokoh-tokoh utama dalam cerita ini dibagi menjadi tiga cabang lagi... Pertama-tama ada seorang gadis yang tewas tertabrak kereta api dan akhirnya dia memutuskan untuk bergabung ke negeri asura, menjadi sesosok asura untuk membalaskan semua dendam dan sakit hatinya semasa hidup. Kedua, ada seorang anak perempuan awal belasan, terlahir dengan kondisi fisik yang sedikit cacat, pintar sekali dalam merangkai puisi dan selalu menuliskan puisi-puisinya dengan pulpen 10 warna miliknya. Namun, ternyata ada sesuatu yang misterius dalam 10 pulpen warna tersebut. Ketiga, ada keenam dewa pangeran yang dijatuhkan ke alam manusia oleh ayahanda mereka karena di negeri langit mereka telah melakukan satu kesalahan yang sungguh tidak termaafkan. Ketiga dewi dayang-dayang juga ikut dijatuhkan ke alam manusia dalam badan jasmani manusia, untuk bisa terus menjaga dan membantu keenam dewa pangeran ini. Oke... Itu saja... Tentu saja ketiga cabang alur ini akan saling berhubungan. Akan ada suatu akhir yang cukup memuaskan bagi semuanya. Have nice days, Friends...
You may also like
Slide 1 of 10
Menembus Dimensi cover
[Finished] Space // KNY x FReader x BNHA cover
Cinta 10 Warna cover
[REVISI] Sky Warrior: Dragoranger cover
Kaizoku Sentai Gokaiger : New Enemy and Treasure Trove cover
AR-Rea : The Last Survivor on earth || AR Verse 1 cover
[FanMade Tokusatsu 3] Hogo-sha Sentai Gaisouger cover
SENANDIKA (Zeedel) cover
NAVAJIVANA (Zeedel) cover
Sororis Zone (Zeedel) cover

Menembus Dimensi

10 parts Complete

Doktor Strange sangat terkejut setelah menggunakan mantranya untuk melihat berbagai Dimensi di dunia. Doktor Strange melihat banyak ruang Dimensi yang aneh dan dipenuhi manusia yang tidak normal atau memiliki kekuatan super. Namun, ada salah satu penyusup dari salah satu Dimensi, yang berencana untuk membunuh seluruh umat manusia di ruang Dimensi yang isinya manusia yang tidak memiliki kekuatan super. Doktor Strange memiliki jadwal, tidak punya waktu untuk menyelamatkan Dimensi yang penuh dengan kemanusiaan yang tidak bersalah dikarenakan tidak ingin merusak alur cerita miliknya sendiri. Akhirnya, Doktor Strange memutuskan untuk mengumpulkan 10 anggota manusia maupun bukan manusia yang berbakat untuk membunuh pembuat onar ini. Akankah Doktor Strange dapat mengumpulkan 10 anggota manusia super di Dimensi yang berbeda? Bisakah 10 anggota ini mampu mengalahkan musuh tanpa alasan yang diketahui untuk membunuh seluruh umat manusia di Bumi? Selamat membaca cerita ini. Jika tidak masuk akal, saya minta maaf karena imajinasi masa kecil saya masih ada di pikiran saya. Mohon koreksinya. Terima kasih. Salam, dari Penulis.