HARTA, TAHTA, KAMERA.
  • Reads 3,489
  • Votes 519
  • Parts 14
  • Reads 3,489
  • Votes 519
  • Parts 14
Ongoing, First published Sep 01, 2020
"Jenoooo, kamera gue kemana???"

"Haechan, kalo kamera gue kenapa-kenapa, gue bikin lo pulang tinggal nama."

"JAEMINNNN, kapan sih lo sehari aja gak bawa kamera lo itu?"

"Jaemin, kamu mau taruh kamera itu atau ibu bawa ke ruang guru?"


Di saat cowok-cowok lain diluar sana bucin sama pacarnya, beda sama Jaemin. Dia bucin kebangetan sama kamera. saking sayangnya sampe ke sekolah selalu bawa kamera. Tujuannya ya buat ngelatih skill motretnya. Sampe temen-temen Jaemin pusing banget sama kelakuannya, karena capek selalu disuruh jadi model mulu. mati gaya kita Jaeminnn.
All Rights Reserved
Sign up to add HARTA, TAHTA, KAMERA. to your library and receive updates
or
#417smk
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.