September tahun ini benar-benar kejam, bukan? layaknya mimpi di musim panas, dia menghilang tanpa jejak, melenyapkan semua bukti sehingga membuat Neptunus bingung di mana dia saat bermimpi waktu itu. Banyak yang terjadi saat ini, banyak yang ingin diutarakan ke Semesta termasuk pada Neptunus, Uranus, dan makhluk Bumi. Uranus, rahasiamu begitu mengejutkan. Aku berharap kau punya cara lain untuk terluka, mahkluk bumi tidak selalu cocok untukmu, dan mereka mulai kesepian karenamu. Neptunus tidak tahu kapan dia terluka tapi luka itu tidak pernah bisa sembuh. Entah itu berat, kejam atau menyedihkan banyak yang terjadi karena ulah Semesta, hingga membuat Neptunus harus bersiap untuk pertarungan yang besar. Ada perputaran yang sederhana namun begitu klise yang menjadikan sebuah teori dua sebab untuk satu akibat; karena Neptunus, Uranus melihat senja, dan karena Semesta, Uranus benci senja. Uranus tidak bisa berada dalam genggaman siapa pun. Namun, kenapa selalu ada saja makhluk Bumi yang ingin merampas hak miliknya? Layaknya mimpi di musim panas, Uranus harus pergi ke tempat yang seharusnya. -Selamat Datang-
36 parts