Estu sudah berubah jadi pria dewasa ketika peristiwa bersejarah keduanya datang. Dalam perjalanan ke kantor, wanita yang selama sepuluh tahun bergentayangan di kepalanya itu kini duduk di sebelahnya! Satu deret, satu bus, satu tujuan. Tiba-tiba, semua yang tampak di mata Estu sekarang jadi berwarna merah jambu. Gedung-gedung, jalanan, trotoar, pohon, langit, sinar matahari, semuanya.
----------------------------------------------------------------- Sebetulnya, kisah ini tentang kita dan rutinitas yang tidak pernah selesai setiap harinya. Naik bus kota, bertemu orang-orang, bertegur sapa bila diperlukan, atau saling diam dan menikmati perjalanan. Sebagian yang lain duduk terburu-buru, gelisah oleh bel sekolah, cemas oleh tugas kantor dan omelan bos yang sudah menunggu. Bahkan tak sedikit juga yang berangkat tanpa membawa apa pun selain beban dan kesedihan.
Beragam jenis penumpang bus pernah kita temui, tapi tak pernah benar-benar kita amati. Kamu, jenis penumpang yang mana? :)
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.