MATCA LATTE {COMPLATE}
  • Reads 73,921
  • Votes 11,140
  • Parts 59
  • Reads 73,921
  • Votes 11,140
  • Parts 59
Complete, First published Sep 03, 2020
🚫 DILARANG KERAS PLAGIAT🚫
✨Follow Dulu sebelum membaca yaa ✨
      

Achalista Putri Anugrah adalah gadis yang sangat ceria yang selalu membuat orang siapapun terpesona padanya dengan senyumannya. Dia memang tidak terlalu cantik tapi cukup untuk menarik perhatian beberapa pria. Dia juga sangat menyukai minuman Matca karena menurutnya itu bisa membuatnya tenang dan juga namanya hampir sama dengan namanya. 

Latte ardanka adalah cowok mempesona di sekolahnya dia sangat di gemari kaum wanita dengan wajah bak dewa tapi tidak termasuk Acha tetapi dia sangat dingin tak bisa di sentuh oleh siapapun, jika ada yang menyentuhnya dia tak segan-segan membentaknya dan memalukannya di depan semua orang. Meskipun dingin dia juga playboy

Cerita ini menceritakan tentang bagaimana takdir tuhan menyatukan sepasang insan yang berbeda kepribadian 

"Dih Jadi cowok kok sok ganteng" Achalista Putri Anugerah
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add MATCA LATTE {COMPLATE} to your library and receive updates
or
#252brokenheart
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RAIN SAMUDRA cover
GAVIN 21+ cover
Siapa Kamu? cover
[ii] The Perfect Papa✓ cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
FD (21+) cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Asmara Gen Z cover
Sejarah Kita cover
Bad Husband [END] cover

RAIN SAMUDRA

30 parts Ongoing

Aqeela Rain Ameira, gadis periang yang memiliki trauma mendalam terhadap hujan setelah kehilangan adiknya dalam sebuah kecelakaan. Setiap kali hujan turun, ingatan akan adiknya yang pergi terlalu cepat kembali menghantuinya, membuatnya merasa cemas dan takut. Hujan, bagi Aqeela, bukan hanya simbol cuaca, tapi juga kenangan pahit yang sulit dihindari. Alrescha Fattah Samudra, laki-laki yang menyimpan trauma besar terhadap laut setelah kehilangan ibunya dalam kecelakaan laut. Laut yang luas dan tenang justru menjadi pengingat akan rasa takut dan kehilangan yang mendalam. Meskipun berusaha menghadapinya, setiap kali Fattah mendekati laut, bayangan ibunya yang hilang selalu mengintainya, menyisakan kekhawatiran yang tak mudah diatasi. "Gue bisa jadi payung lo ketika lo takut hujan, Lo bisa peluk gue ketika petir dan hujan datang bersamaan, gue akan selalu ada di samping lo, Qel" kata Fattah dengan lembut sambil menatap Aqeela Aqeela mengangguk pelan, matanya lembut. "Gue juga akan jadi ombak yang ngebawa lo ke pantai, ketika lo takut laut." Fattah tersenyum, lalu melanjutkan dengan penuh keyakinan, "Kita hadapin bersama selagi kita masih punya satu sama lain" Cerita ini sepenuhnya merupakan hasil dari pemikiran dan imajinasi penulis. Jika ada kesamaan dalam tokoh, tempat, atau elemen lain, itu murni kebetulan. Selamat membaca.