Pandangan Bomi memotret wajah cantik seorang perempuan yang tengah memandangnya dari kejauhan. Tanpa keduanya sadari, Tuhan sedang menuliskan cerita dari sebuah kehilangan. Setiap langkah lelaki itu menjadi awal bahagianya, dan juga rasa sakit. Namun, kini keharuman yang ia rindukan mampu membuat senyumnya semakin indah. Lelaki itu merasa benar dan bangga berada di sana, ditemani dengan segala nostalgia antara dirinya dengan sebuah bunga gugur yang ia yakini dapat tumbuh dan mekar kembali suatu saat nanti. ==== Dunia telah menciptakan kisah yang luar biasa. Waktu semakin menggila memulai untuk kemudian mengakhiri cerita yang sempat berhenti setelah sekian tahun lamanya. Di bawah langit malam yang semakin larut, setelah gerimis yang mengguyur kota dengan harumnya yang khas, Arkan mencoba membidik takdir. Ia tak akan lagi kehilangan waktu untuk kesempatan yang sama. Ia bertekad untuk membuat kisahnya menjadi tempatnya kembali. Ia harus mendapatkan perhatian Hanni. ==== Perempuan itu mematung untuk sepersekian menit, menghabiskan waktu yang semakin berjalan menyempit. Membunuh malam dengan gerimis yang semakin menghangat. Bagi Hanni, sama sekali tak muncul penyesalan dalam hatinya karena telah jatuh cinta pada lelaki tersebut, sebab dirinya saat ini benar-benar yakin akan sebuah takdir, yang pasti akan membiarkan lelaki itu menjadi bagian dari cerita hidupnya. "Senang bertemu denganmu!"
25 parts