SORRY {PARK JIMIN} SUB INDO✔️
  • Reads 14
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 14
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 03, 2020
Main cast: 
Choi YN
Park Jimin
Jung Yerin
Jung Jaehyun

Choi YN, seorang bintang rumah sakit ternama di Seoul, tentunya ia terkenal karena jasanya.

Park Jimin, seorang CEO yang kaya raya dan sukses, wajah yang tampan, membuat siapapun seoarang yang melihatnya akan sangat tertarik.

Park Jimin dan Choi YN, adalah sahabat yang sangat akrab, sehingga menumbuhkan rasa dihati keduanya. tapi siapa sangka ketika datang seorang wanita, wanita tersebut menarik perhatian Jimin sampai sampai mereka menjalin hubungan. hubungan mereka lah yang membuat persahabtan antara Choi YN dan Park Jimin hancur hanya karena sebuah fitnahan yang dikira Jimin adalah kenyataan. hingga Jimin menyesal akan perbuatannya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add SORRY {PARK JIMIN} SUB INDO✔️ to your library and receive updates
or
#12fanclub
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Choose Family  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.