Dewi Kelinci [END]
  • Reads 4,460
  • Votes 128
  • Parts 1
  • Reads 4,460
  • Votes 128
  • Parts 1
Complete, First published Sep 03, 2020
Mature
Naruto, seorang pahlawan perang dunia ninja keempat, dia yang sedang bersantai dirumahnya malah di datangi oleh seorang yang tak terduga, sosok yang menjadi musuh besarnya di perang dunia ninja. Warning: Smut, Lemon, pwp, Ooc, setting after World war Shinobi, etc.
All Rights Reserved
Sign up to add Dewi Kelinci [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Naruto : I Love You So Much  by Lomon1998
12 parts Complete
Updatre Di Usahakan Setiap Hari Romansa Naruto And Ino Konoha Gakuen adalah SMA di kota Konoha yang cukup ternama. Konoha gakuen bukan sekolah elite yang biayanya mahal. Konoha Gakuen adalah sekolah biasa untuk orang-orang biasa, walaupun ada beberapa murid elit yang kaya dan pintar. Saat ini adalah jam istirahat, tak heran suasana di Konoha Gakuen sangat riuh. Banyak siswa yang nongkrong di kantin, atap, koridor dan kelasnya hanya untuk makan siang dan berbincang dengan teman-temannya. Ada juga murid murid penyendiri yang hanya memakan makanannya dan tak berbincang dengan siapa pun karena dia merasa tak punya teman atau tak mau mendekati yang lain. Biasanya mereka hanya membaca buku, memainkan handphone -nya atau tidur siang. Di kelas 2-C, telihat seorang pemuda berambut pirang jabrik acak-acakan dengan seragam tak rapi, yakni kemeja pendek berwarna putih tak dimasukkan ke dalam celana panjang biru sehingga terkesan urakan, dia tengah melangkahkan kaki keluar kelas. "Seperti biasa, Uzumaki Naruto selalu terlihat seram ya." Pemuda berambut coklat pendek nyengir pada teman-temannya, membuat tato segitiga terbalik di masing-masing pipinya sedikit terangkat. "Kau benar Kiba! Dia selalu memasang tampang seram seolah berkata jangan-dekati-aku!" sahut gadis berambut merah muda pendek dibelah tengah. "Cih. Merepotkan." Pemuda berambut hitam dikuncir tinggi hingga tampak seperti nanas dalam bukunya dengan malas. "Jangan membicarakannya kalau kau tak mau berurusan dengannya!" "Betul kata Shikamaru-kun! Kita jangan mengusiknya! Benar kan Sasuke?" ucap pemuda berbadan besar yang berdiri di samping Shikamaru sambil membuka snack keripik kentang cemilannya. Dia bertanya pada pemuda yang berdiri di sampingnya. "Hn." jawab Sasuke si pemuda paling tampan dan cuek dengan acuhnya. Gadis berambut merah muda tersenyum kecil. "Kalian salah! Sekarang Ino harus berurusan dengan lelaki itu!"
You may also like
Slide 1 of 10
Naruto : I Love You So Much  cover
Crush cover
Hello, KKN! cover
SERA cover
Have Fun [21+] cover
The H Story cover
Behind The Velvet Veil cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Daddy Sitter 21+ (END) cover
Naruto Lemon (5 Wife) with Other Wife cover

Naruto : I Love You So Much

12 parts Complete

Updatre Di Usahakan Setiap Hari Romansa Naruto And Ino Konoha Gakuen adalah SMA di kota Konoha yang cukup ternama. Konoha gakuen bukan sekolah elite yang biayanya mahal. Konoha Gakuen adalah sekolah biasa untuk orang-orang biasa, walaupun ada beberapa murid elit yang kaya dan pintar. Saat ini adalah jam istirahat, tak heran suasana di Konoha Gakuen sangat riuh. Banyak siswa yang nongkrong di kantin, atap, koridor dan kelasnya hanya untuk makan siang dan berbincang dengan teman-temannya. Ada juga murid murid penyendiri yang hanya memakan makanannya dan tak berbincang dengan siapa pun karena dia merasa tak punya teman atau tak mau mendekati yang lain. Biasanya mereka hanya membaca buku, memainkan handphone -nya atau tidur siang. Di kelas 2-C, telihat seorang pemuda berambut pirang jabrik acak-acakan dengan seragam tak rapi, yakni kemeja pendek berwarna putih tak dimasukkan ke dalam celana panjang biru sehingga terkesan urakan, dia tengah melangkahkan kaki keluar kelas. "Seperti biasa, Uzumaki Naruto selalu terlihat seram ya." Pemuda berambut coklat pendek nyengir pada teman-temannya, membuat tato segitiga terbalik di masing-masing pipinya sedikit terangkat. "Kau benar Kiba! Dia selalu memasang tampang seram seolah berkata jangan-dekati-aku!" sahut gadis berambut merah muda pendek dibelah tengah. "Cih. Merepotkan." Pemuda berambut hitam dikuncir tinggi hingga tampak seperti nanas dalam bukunya dengan malas. "Jangan membicarakannya kalau kau tak mau berurusan dengannya!" "Betul kata Shikamaru-kun! Kita jangan mengusiknya! Benar kan Sasuke?" ucap pemuda berbadan besar yang berdiri di samping Shikamaru sambil membuka snack keripik kentang cemilannya. Dia bertanya pada pemuda yang berdiri di sampingnya. "Hn." jawab Sasuke si pemuda paling tampan dan cuek dengan acuhnya. Gadis berambut merah muda tersenyum kecil. "Kalian salah! Sekarang Ino harus berurusan dengan lelaki itu!"