𝕊𝕥𝕒𝕣𝕥 : 6 September 2020
𝔽𝕚𝕟𝕚𝕤𝕙 : -
☀︎︎𝙳𝙾𝙽'𝚃 𝙲𝙾𝙿𝚈 𝙼𝚈 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈☀︎︎
SEBELUM BACA USAHAKAN FOLLOW AKUN AKU DULU-!
𒊹︎︎︎𒊹︎︎︎𒊹︎︎︎𒊹︎︎︎
Siapa yang tak mengenal The Killer Wolf? sebuah geng motor terkenal dikota Surabaya, geng motor yang dikenal tak memiliki rasa kasian. Bukan berarti mereka tak memiliki empati, rasa empati mereka malah lebih besar dari pada yang lain, hanya saja rasa empati itu hilang dan lenyap seketika saat mereka turun ke jalanan untuk tawuran.
Saat mereka tawuran, tak ada satu orang pun yang berani mengusik mereka, bahkan anggota polisi sering sekali meminta bantuan kepada The Killer Wolf untuk menyelesaikan kasus.
Dengan diketuai oleh Arrival Keano Bagaskara, seorang cowok dingin tak tersentuh. Dia berprinsip "berani lo nyentuh milik gue, berarti lo berurusan sama gue, darah dibalas darah, nyawa dibalas nyawa, sedikit goresan pada milik gue berarti sama aja kayak lo bunuh diri!" Banyak gadis yang mengidolakan sosok Arrival, tapi dia yang terlalu dingin, membuat para gadis takut untuk mendekatinya.
Hingga suatu hari ia dipertemukan
dengan seorang gadis lugu, bahkan dia seorang gadis nerd, gadis itu berani mendekati Arrival. Karena prinsip gadis itu adalah "kita sama sama manusia, kita sama sama makan nasi, terus kenapa harus takut?"
Gadis lugu itu bernama Aresha Savalia Manuela, gadis nerd yang lugu, tapi dibalik semua itu dia menyimpan banyak rahasia yang tak banyak diketahui orang lain. Bisakah sosok Aresha mencairkan es batu yang ada didalam hati Arrival?
Tertarik untuk baca? Yuk langsung tambahkan Arrival ke perpustakaan kalian, ke reading list kalian juga boleh.
jangan lupa vote dan komennya setiap selesai baca, biar makin semangat buat nulis
nb : jika ada unsur kesamaan itu merupakan unsur ketidak sengajaan karena cerita ini murni hasil pemikiran saya
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.