Story cover for SAJAK AMBIGU (Kumpulan Puisi Random) by AskaraLuz
SAJAK AMBIGU (Kumpulan Puisi Random)
  • WpView
    Reads 183
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 183
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Sep 04, 2020
Lemah..
Aku cukup lemah. Jauh dari kata kuat, apalagi hebat. Untuk melihat ke luar jendela saja, rasanya sinar itu terlalu menyakitkan bagi sepasang netra yang rapuh ini..
Untuk berkata, aku bahkan berpikir berulang kali. Nyatanya, nyaliku tak setebal itu.
Ya... Aku terlalu lemah jika disandingkan dengan debu-debu kehidupan.. 

"Tanah itu rupanya tak kuat
Hanya sekumpulan debu padat
Nyata... 
Bahwa debu adalah partikel utama
Pembentuk tanah yang mulanya tiada

Sampai disini Aku paham
Bahwa yang terlihat kuat belum tentu semestinya
Yang terlihat lemah pun tak sepertinya
Cukup sadar... 
Bahwa adanya kekuatan
Berasal dari gabungan kelemahan"


-September 2020
All Rights Reserved
Sign up to add SAJAK AMBIGU (Kumpulan Puisi Random) to your library and receive updates
or
#729puisicinta
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
25 parts Complete
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Setulus Rasa Untuk Kehidupan cover
Bait-Bait Semesta cover
Segala Tentangmu ❝ cover
Balada Syair Sunyi cover
Andai bisa cover
Indonesian Poetry cover
Renjana cover
Red cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Lelaki di Tahun 2011 [DONE✔️] cover

Setulus Rasa Untuk Kehidupan

68 parts Complete

Harapan, Satu kata yang menguatkan nadi Membuncah bahagia dalam pikir Menuntun diri dan jiwa Pada kehidupan yang diinginkan Yang menguatkan langkah Untuk selalu bisa seperti itu Dalam keberkahan Dalam ketulusan Dalam keikhlasan