[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
"Andi, pacaran yuk!" ajak Antiseptika.
"Tidak mau," tolak Handisanitizer.
"Andi, nikah yuk!" ajak Antiseptika, lagi.
"Tidak mau." Dan Handisanitizer masih menolak.
Antiseptika terus saja melontarkan ajakan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar sahabat membuat Handisanitizer muak.
Antiseptika Senjaya atau yang kerap dipanggil Tika, sahabat dari kecil Handisanitizer. Ia mencintai Handisanitizer semenjak duduk di bangku Taman Kanak-kanak atau TK sampai sekarang. Tapi sayang, cintanya tak kunjung dibalas.
Handisanitizer Dirgantara atau yang kerap dipanggil Andi, cowok kaku yang selalu berhadapan dengan Antiseptika. Ia tak pernah mencintai Antiseptika atau perempuan lain, selain Ibu dan dua adik perempuannya. Entahlah, hatinya belum terbuka untuk siapa pun.
Apakah Handisanitizer akan mencintai Antiseptika? Atau malah sebaliknya?
Note: Cerita ini hanya karangan fiksi semata, jadi dimohon untuk tidak membawanya ke rl demi kenyamanan bersama. Nama tokoh bukan berarti saya menghina suatu produk atau mendo'akan yang jelek-jelek, tapi saya ingin menggunakan nama yang unik. Dimohon dukungannya.