Implied
  • Reads 71
  • Votes 40
  • Parts 5
  • Reads 71
  • Votes 40
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 04, 2020
Mencari sesuatu yang tidak diketahui bukanlah hal yang mudah. Berawal dari sebuah ketidak sengajaan untuk mengisi waktu luang menjadi hal yang tidak pernah telintas dalam pikiran. 

Perpustakaan tua, Ya! Itulah awal mula dari segalanya. Entah mengapa semua gurauan perlahan menjadi hal nyata. Diikuti hal - hal kelam dalam setiap malam bahkan disetiap hari yang membuat hidup menjadi kalut tak karuan.

Di sinilah mereka,  4 sahabat yang sedang berada dalam pencarian untuk menyelesaikan hal di luar nalar.  Akankah mereka semua berhasil mengungkap? Ataukah ini akan tetap menjadi hal tersirat?
All Rights Reserved
Sign up to add Implied to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
[✔] Sixth Sense cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Pesan Terakhir cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
ALSAKI cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover

Stadiun Berdarah

38 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?