[𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖, 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙎𝙞𝙡𝙚𝙣𝙩 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨]
Antara cinta dan lara, mana yang lebih menyakitkan?
***
Katanya, rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk berteduh dan berlindung. Namun, hal itu tidak berlaku pada Sabila Binar Candie. Sejak kematian ayahnya, Binar terpaksa tinggal dengan orang tua angkatnya.
Binar pikir, dia akan mendapatkan kasih sayang kembali dari yang namanya keluarga. Ternyata dia salah. Justru rumah adalah neraka baginya. Sikap iblis dua saudara angkatnya membuat kesalahpahaman sering terjadi dalam keluarga. Binar sering difitnah, membuat Binar frustasi dan dihantui kembali bayangan masa lalu yang begitu kelam.
Sedikit kebahagiaan muncul, ketika Binar bertemu dengan Ardana Putra Winata, cowok yang berusaha mengganti lara di hati Binar dengan cinta. Semuanya sirna ketika Binar terluka juga oleh rahasia Dana.
"Semesta saja sering buat gue kecewa, apalagi lo yang cuma manusia."
R[15+]
Warning! Ini cerita teenfiction dengan sedikit bumbu thriller, serta teka-teki di dalamnya. Cerita ini bisa membuat orang emosi, senyum, dan kesal dalam waktu bersamaan. Alangkah baiknya follow dulu sebelum baca.
Karya murni. Bukan plagiat, jangan juga di plagiat!
Seorang gadis biasa, dari keluarga biasa, hidup biasa, sekolah biasa dan semuanya serba biasa. Hanya satu, dia mempunyai seorang kekasih yang luar biasa. Sangat berbanding terbalik dengan dirinya. Mendapat cibiran dari banyak orang membuatnya minder. Saat semuanya terungkap, seorang gadis biasa itu mencoba bangkit menjadi gadis luar biasa.Jingga Mentari, itulah namanya. Tekad dan ambisi membuat gadis itu gila. Ya, gila untuk selalu menjadi yang terbaik dari semua orang.
#RepostGWP
#DiyatSucia