Bara (Completed)
  • Reads 2,814
  • Votes 306
  • Parts 24
  • Reads 2,814
  • Votes 306
  • Parts 24
Ongoing, First published Sep 05, 2020
Follow my account before reading !!

***

Bara itu bandel,dia juga pemimpin geng motor dari berbagai sekolah,dia juga nggak pernah takut sama guru apalagi sesama anak muda.Tapi lain cerita jika itu Dara.Sang Ketua OSIS yang selalu berhasil membuatnya tertunduk dan mendengar.

"Saya cuman nurut sama Bu Ketua,jadi kapan Bu Ketua suka sama saya ??Janji deh kalau Bu Ketua suka sama saya, saya bakalan berubah.." -Bara Argenta.

Dara itu disiplin,dia orang yang tenang dan tidak suka kerusuhan.Semua orang akan diam tak berkutik setiap bertemu dengannya tapi Bara ?? Pria itu seakan tidak memiliki rasa takut pada siapapun tapi Dara bisa melihat pria itu sedikit menuruti perkataannya,ingat hanya sedikit.

"Kamu lagi,tidak bisakah sehari saja biarkan saya tenang.Kamu itu selalu memberatkan tugas saya,coba sehari saja kamu biarkan tugas saya selesai tanpa kamu ikut andil didalamnya ??" -Dara Denira.





Start 8 November 2020
Finish 13 Februari 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Bara (Completed) to your library and receive updates
or
#58coldgirl
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.