Story cover for Stand And Laugh(COMPLETED) by sxxferaa
Stand And Laugh(COMPLETED)
  • WpView
    Reads 546
  • WpVote
    Votes 227
  • WpPart
    Parts 35
  • WpView
    Reads 546
  • WpVote
    Votes 227
  • WpPart
    Parts 35
Ongoing, First published Sep 05, 2020
Segala tentang phobia. Kau akan bisa merasakan sakit nya ketika membaca cerita ini. 

 Fera bisa tersenyum namun tidak untuk tertawa. Ia sendiri tidak tahu apakah ia yang kerap kali kehilagan kendali ketika mendengar tawa adalah phobia nya?

 Ia telah jatuh terlalu dalam kejurang kegelapan. Adakah satu dari sepuluh triliyun manusia yang dapat menarik nya?
All Rights Reserved
Sign up to add Stand And Laugh(COMPLETED) to your library and receive updates
or
#12mageiapublisher
Content Guidelines
You may also like
LANGIT & AMERTA [✓] by Nayla_A22
24 parts Complete
Amerta hidup dalam dunianya yang tenang-terlalu tenang, hingga kehadiran Langit Kalandra terasa seperti badai yang mengusik segala ketenangan itu. Langit selalu mengejarnya, menerobos batas yang coba Amerta jaga, membawa canda dan tawa yang seharusnya tak pernah ia butuhkan. Namun, di balik langkah-langkah mereka yang berlawanan, ada sesuatu yang lebih besar bermain di antara mereka-sesuatu yang lebih gelap, lebih mengancam. Ketika mayat tanpa organ ditemukan di sekolah mereka, ketakutan mulai menggantikan kebiasaan, dan rahasia yang terkubur perlahan menyeruak ke permukaan. Langit yang ceria menyimpan luka yang tak terlihat, Amerta yang diam menyimpan ketakutan yang tak terucap. Mereka terjebak dalam permainan yang lebih besar dari sekadar perasaan, di antara bisikan maut dan teka-teki yang mengintai. Di tengah teror yang melingkupi, mungkinkah rasa yang tumbuh di antara mereka tetap hidup? Atau justru tenggelam bersama misteri yang tak terpecahkan? "𝑆𝑒𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑗𝑎𝑟, 𝑟𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛𝑦𝑖𝑘𝑎𝑛, 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛." - 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 & 𝐴𝑚𝑒𝑟𝑡𝑎 ⚠️ Usahakan untuk vote dan komen jika membaca, ya! Jadilah pembaca yang baik. .
Whispers of Gardenia by cookiespare
35 parts Ongoing Mature
Sebagai satu-satunya tuan putri dari keluarga konglomerat paling tersohor, Olysera R. Beatrice terbiasa untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan dengan begitu mudah. Tidak ada yang ia takuti di dunia ini kecuali tiga orang, ibunya, kakak laki-laki nya, dan Zac, sepupunya dari pihak ayah. Zac terlalu dominan untuk dibantah, terlalu tahu cara menghukum untuk membuat Sera merasa jera. Hingga pada satu titik di mana Sera merasa jengkel luar biasa, ia dengan berani dan terang-terangan menggoda Zac yang katanya tak suka wanita. Berniat mengejek Zac agar tidak terlalu semena-mena, namun siapa sangka, tindakan berani Sera justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri. Zac, pria itu justru memberikan umpan balik ketertarikan yang gila. Mencekik Sera di antara status sepupu dan hubungan yang tidak seharusnya. *** "𝐒𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚 𝐠𝐚𝐫𝐝𝐞𝐧𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐲𝐢 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐚𝐫𝐨𝐦𝐚 𝐰𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢. 𝐓𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐭𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐮𝐣𝐮. 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐬𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐞𝐫𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐬𝐚𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐢𝐛𝐚."
You may also like
Slide 1 of 10
Miracle of Survival [END] cover
Ketika Cinta Berbicara cover
Love Is A Dangerous Game (GxG) cover
LANGIT & AMERTA [✓] cover
Mystery Adventure : Rahasia Kelam di Balik Gerbang cover
Sereia's Harem [End] cover
MILLER: RAGA YANG HILANG✔️[Sudah Terbit] cover
Whispers of Gardenia cover
Blue Trapped In BL Novel cover
Hearthless. cover

Miracle of Survival [END]

49 parts Complete

"Bahagia? Bahkan aku terlalu takut buat mikirin hari esok." Ucapannya lirih, tapi cukup menusuk di antara dinginnya malam. Matanya kosong, seolah raganya hadir di sana, tapi pikirannya tersesat entah ke mana. Sejak kecil, hidup tak pernah memberinya ruang untuk bernapas lega. Bahagia hanya terdengar indah di kepala orang lain, tapi tak pernah nyata dalam hidupnya. Terlalu banyak kehilangan, terlalu banyak luka, sampai ia kebal-bahkan pada harapan. Suara-suara yang tak bisa ia hentikan, bayangan-bayangan yang tak bisa ia usir; skizofrenia mengurungnya dalam dunia yang tak dipahami siapa pun, bahkan dirinya sendiri. Hari esok? Baginya, lebih menakutkan dari hari ini. Karena esok hanya menuntut satu hal: "Masih kuat, nggak?"