🍂🍁Maplekyuu🍁🍂 Yaku morisuke X Oc | One-shot | 🍁 Under the Fallen Maple 🍁 |
  • Reads 595
  • Votes 64
  • Parts 3
  • Reads 595
  • Votes 64
  • Parts 3
Complete, First published Sep 06, 2020
Hai balik lagi bersama mochi!
ini one shot pertama mochi, soo kalo banyak kesalahan mohon dimaafkan karena memang ini yang pertama kalinya mochi tulis kayak gini.
setelah bertanya ke mbah gugel untuk memastikan tentang one shot mochi merasa mungkin cerita ini akan lumayan panjang.

Karena dari penjelasan Mbah gugel sendiri inituh cerita skali tamat, artinya kalo disini tuh satu chapter dan tamat gitu aja.

Pas nulis ini mochi sumpah drg degan banget, lebay nga sih. iya dong lebay! ok ok untuk pair yang akan muncul mochi perlihatkan disini aja ya!

[Yaku Morisuke x Oc ]

| By : Sakura_Mochidesu |
All Rights Reserved
Sign up to add 🍂🍁Maplekyuu🍁🍂 Yaku morisuke X Oc | One-shot | 🍁 Under the Fallen Maple 🍁 | to your library and receive updates
or
#3ocxcharacter
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.