Aditya Anarghya Pratama, atau Aditya, berasal dari keluarga terpandang, Keluarga Anarghya. Sebagai anak sulung, Aditya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi kedua adiknya, Wisnu dan Arga. Menginjak diusianya yang sudah cukup matang, ia mengambil alih salah satu cabang perusahaan milik romonya, Dirgantara Anarghya, walaupun ia masih berstatus mahasiswa. Pak Dirga sangat senang, karena si sulung mau mengambil alih, hitung-hitung meringankan bebannya. Pada saat yang tak terduga, Aditya tidak sengaja menabrak punggung Gadis didekat gedung perusahaannya, "Maaf, saya tak sengaja" ucap Adit "Tak papa, saya juga terburu-buru, saya minta maaf dan permisi" ucap Gadis itu- Syifa Hanum Hanifah, seraya bergegas pergi. 𐐪𐑂 gustum; rasa dalam bahasa latin. menggunakan bahasa indonesia - jawa. Semi-baku 𐐪𐑂 4th book! Happy reading y'all