Me and You
  • Reads 28
  • Votes 4
  • Parts 4
  • Reads 28
  • Votes 4
  • Parts 4
Ongoing, First published Sep 06, 2020
Hai All!!!
Aku mau buat cerita baru nih
Ya walaupun masih pemula tapi aku berusaha membuat cerita yang terbaik
.
.
.
.
-----ME AND YOU-----
Berasal dari pertemuan yang tidak disengaja namun sudah menjadi alur takdir.Cinta mereka tumbuh di SMA KebanggaanBangsa.
Cinta dari wanita biasa dengan laki laki kaya.
Entah mungkin takdir atau suatu kebetulan mereka dipertemukan.
Kalian taulah kalo ada pasangan dari orang biasa dan kaya pasti ada yang tidak suka.
Tapi apakah itu berlaku untuk pasangan ini atau bukan?
So kalo penasaran dan kepo bisa langsung nonton
.
.
.
.
Jadi author kalo mau upload itu 3 hari -1 minggu sekali.
Kalian pasti tau kalo sekarang itu sudah daring dan mau PTS.
Jadi author butuh banyak waktu untuk belajar.
.
.
.
.
ENJOY THE STORY LINE
Happy Reading!!!
Jangan lupa vote dan komen author>_<
Terima Kasih♡.
All Rights Reserved
Sign up to add Me and You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Duke's Grip cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.