[Terdapat beberapa kata kasar dan adegan kekerasan. Harap bijak dalam membaca!]
[JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!]
[Series stories of Mahardika's Series]
***
Aluna Asyara Mahardika, putri satu-satunya dari keluarga Mahardika. Gadis cantik, supel, ceria dan selalu menebar senyum manisnya.
Sejak awal masuk sekolah, Aluna sudah jatuh hati pada kakak kelas pembimbingnya waktu MOS dulu. Kakak kelas yang sangat dingin bahkan dinginnya melebihi Abangnya.
Aluna tak segan untuk mengungkapkan bahwa ia mencintai kakak kelasnya itu. Aluna selalu mencari cara untuk bisa mendekati cowok yang dicintainya itu, walau kata ketus bahkan kejam tak pernah absen dari mulut cowok itu.
"Kak Riga! Tungguin!" rengek Aluna lalu berlari mengejar Auriga yang sudah berjalan duluan.
"Kak Riga, tau nggak persamaan Kak Riga sama air danau?" tanya Aluna sambil menyamakan langkahnya dengan Auriga.
Auriga hanya diam tak mengacuhkan.
"Walau pun diam, tapi memberikan ketenangan bagi penikmatnya. Sama kayak Kak Auriga, hanya dengan berada di sisi Kakak, udah mampu buat aku tenang dan lupain masalah aku."
Auriga mengernyit, namun tak menoleh menatap Aluna. "Emang lo punya masalah?"
Aluna menyengir lantas menggeleng. "Enggak. Itu cuma partikel tambahan doang biar kata-katanya estetik dikit."
Auriga mendengus tanpa suara. "Bagi gue lo sama kayak knalpot."
"Maksudnya?"
"Sangat mengganggu dan sangat berisik!"
***
Auriga Shagufta
Ketos dingin sekaligus kakak kelas yang disukai Aluna.
Merasa sangat risih saat Aluna tak tahu malu mendekatinya. Sehingga tak ada kata-kata halus dan lembut yang ia lontarkan saat berhadapan dengan gadis gila itu.
Sampai satu fakta yang baru saja Auriga ketahui tentang Aluna. Gadis itu terlalu pandai menyembunyikan rasa sakitnya dengan senyuman.
***
Semua sumber foto by Pinterest
Start : 25 Oktober 2021
Finish : -