Returning Humanity : Menyangkal Takdir Kehancuran
  • Reads 58,242
  • Votes 16,595
  • Parts 200
  • Reads 58,242
  • Votes 16,595
  • Parts 200
Complete, First published Sep 07, 2020
Manusia dan Beast, masing-masing berusaha bertahan hidup dengan cara mereka sendiri.
    
    Takdir Punahnya Umat Manusia di dunia asing, berhasil terundur oleh usaha pahlawan yang muncul.
    
    Dan usaha itu sekarang, setelah 300 tahun berlalu, akan dilanjutkan oleh pemuda-pemudi di Generasi Harapan yang sudah terlilit oleh Tali Takdir yang baru.
    
    Menang Atau Hancur, Semua Bidak Telah Ada di Atas Papan
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Returning Humanity : Menyangkal Takdir Kehancuran to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
OM DAN AKU 21+  cover
Monkart...: "Save Bixby City" cover
 S U G A R▪︎B A B Y cover
✔️ Itadori Triples (oc male reader)  cover
The Beginning After the End cover
Become The Extras?! [BL] cover
Superstar of Tomorrow (TAMAT) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
MARONA (Rainbow Tails) [REPUB] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout