This Is My Dream
  • Reads 3,257
  • Votes 2,386
  • Parts 17
  • Reads 3,257
  • Votes 2,386
  • Parts 17
Complete, First published Sep 08, 2020
[FOLLOW SEBELUM BACA!]



Hidup penuh cobaan, rintangan dan tidak ada dukungan dari orang tersayang adalah hal berat bagi seorang gadis remaja yang ingin mewujudkan impiannya.

"Ada pepatah mengatakan Mimpi bukan sekedar mewujudkan cita-cita yang kita harapkan tetapi bisa jadi lebih hebat dan sederhana yang kita impikan saat ini."-Sasa

"jadi gue ingin mewujudkan mimpi itu seorang diri."

"Gue orang yang akan nemenin lo buat wujudin mimpi itu."-Riki Admaja

Apakah mereka bisa mewujudkan mimpinya?

Atau mereka terjebak dalam masalah besar?

Cerita ini mengangkat sebuah cinta masa remaja, persahabatan dan gagalnya sebuah keluarga.

Cerita ini murni ide author sendiri jadi jika ada kesamaan nama tokoh itu unsur ketidaksengajaan!

Jika suka langsung dibaca, jika tidak suka cerita saya, jangan datang jika hanya ingin menghujat!


{Siapkan pikiran kalian untuk menjawab berbagai rahasia serta teror yang akan kita pecahkan bersama}


WARNING⚠️
Banyak kata kasar pembaca jangan meniru ya


# 4 teenfication (18juli 2021)
All Rights Reserved
Sign up to add This Is My Dream to your library and receive updates
or
#142teenfication
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
VIENNO LAKARSYA cover
 ARGALA cover
My Maid 21+ cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan