mungkin ini akhir dari kisah ku kisah seorang Gadis bangsawan yang mati di tangan sahabat dan suaminya sendiri Aku ga menyangka mereka akan menghianati ku seperti ini dasar wanita jalang dan pria brengsek Aku hanya tersenyum miris dengan sisa sisa tenaga ku dan aku merutuki dua orang yang kini tengah menatap tubuh tak berdaya ku dengan senyum yang mengerikan " maaf ya Janneth ah tak yang mulia putri perdana mentri Zhang janneth sebenernya kita udah muak sama kamu wanita jalang kaya kamu pantes buat mati Erwin itu cuma punya aku sampai kapanpun" Ucap wanita jalang itu A.k.a Marie sahabat sekaligus orang yang sangat aku percayai dia menatap ku dengan penuh benci "Yah mau gimana lagi aku ga mencintai kamu dan aku hanya mencinyai marie saja" ucap Suam ah tak sekarang dia hanya pria brengsek di mata ku Apa aku Menangis? Ah aku bahkan lupa apa itu air mata aku tidak sudi terlihat lemah di hadapan mereka Aku hanya menahan sesak di hati ku dan sakit di dadaku akibat tikaman dari Erwin Nafasku mulai tersengal sengal Andaikan aku di hidupkan kembali aku akan membalaskan semua dendam ini pandangan ku mulai kabur dan semuanya menjadi gelap "Hah hah hah"aku terbangun dengan nafas tersengal sengal tunggu kenapa aku masih hidup bukannya...