The Shadow's Story
  • Reads 4,166
  • Votes 435
  • Parts 5
  • Reads 4,166
  • Votes 435
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 08, 2020
"Kami tidak membutuhkanmu lagi kuroko"

"Kau hanya membawa kesialan kepadaku"

"Kau sangat lemah,kau harus mengakuinya"

"Kurokochii,pergilah"

"Tetsu-kun,aku membencimu"

"Kuro-chin,aku bahkan bisa meremukmu karena kau sangat lemah"

Apa yang terjadi setelah Kuroko Tetsuya mendengar perkataan teman-temannya itu??Apa dia akan marah?Sedih?Atau kecewa??Atau bahkan hal yang lebih buruk??

Semua karakter dimiliki oleh Tadatoshi Fujimaki dari anime Kuroko no Basket. 

All of the pictures that i use are from Pinterest.If you are the artist and doesn't wanna your art to be used,you can chat me and i Will take it down
All Rights Reserved
Sign up to add The Shadow's Story to your library and receive updates
or
#10kuroko
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.