mataku selalu tertuju padanya.
dia yang cantik, baik, senyum indah, sopan, dan segala kesempurnaan itu ia miliki.
jika seseorang berkata tidak ada manusia yang sempurna, bagiku dia adalah kesempurnaan...
"kalo suka, deketin geh, masa mau lihat dari jauh terus"
aku mendengus sebal.
jika mendekatinya semudah itu, mungkin sudah dari dulu aku mendekatinya, dan mencoba peruntungan untuk mendapatkan hatinya,
masalahnya...
"tapi bentar dulu geh. kayaknya sebelum deketin dia, kamu harus benahin penampilan dulu. kan gak mungkin tuan putri suka sama preman? "
aku berdecak tidak suka.
itulah masalahnya.
aku dan dia sangat berbeda, seperti langit dan bumi.
dia dengan kesopanan dan kebaikannya,
sedangkan aku dengan jiwa kebebasanku...
tapi tetap saja...
hati tidak pernah bisa berdusta.
aku benar benar menyukainya, bahkan mungkin mencintainya dengan sangat.
entah kapan aku akan berani mendekatinya,
atau sebelum kesempatan itu datang,
dia sudah jatuh kedalam pelukan lelaki lain...
tidak...
semua itu tidak bisa kuterima
dia harus jadi milikku, karena jika bukan dia, aku tidak akan pernah mau mencintai lagi...
tapi...
bisakah aku????
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.