Secretly We Are Guy
  • GELESEN 133,811
  • Stimmen 11,779
  • Teile 21
  • GELESEN 133,811
  • Stimmen 11,779
  • Teile 21
Laufend, Zuerst veröffentlicht Sep. 09, 2020
Gulf Kanawut mahasiswa tahun kedua fakultas kedokteran yang memiliki obsesi memukul wajah senior kampusnya setelah terjadi perselisihan.

Mew Suppasit seorang drummer band di fakultas teknik tahun ketiga. Tampan, pintar bermain musik dan memiliki kesabaran seluas samudra menghadapi kebar-baran junior satu tingkatnya. 

"MEW. BAJINGAN. SUPPASIT?!"

"Semakin kau marah semakin aku ingin menyentuhmu. Akan ku buat  kau mendesahkan namaku Gulf." 

Mew dan Gulf, saling bermusuhan namun tinggal satu apartemen. Memiliki rahasia yang tak diketahui orang lain. 



MEWGULF BXB THAILAND WARNING 🔞🔞🔞
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie Secretly We Are Guy zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
oder
#3gulf
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 9
Meraih Cinta Suamiku cover
Naked 🔞 cover
Living With Berondong cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover
SERA cover
My Hot Husband & Teacher ( 21+)  cover
Di Hamili Hot Duda Mafia cover
Hello, KKN! cover
Obsession cover

Meraih Cinta Suamiku

40 Kapitel Laufend

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."