Cerita dua sejoli Rain dan Brian yang kayak biji. Setelah mengantar Brian mengungkapkan perasaan ke Bu Layla, Rain kembali ke kelas dengan sepucuk amplop di tangannya. "Gue tau lu cakep tapi kalo bego jangan di embat semua" "Makasih jan lu udah membuka mata gue" ucap Brian lega duduk di bangkunya. Rain mengangguk sendu, "Gue juga makasih udah selalu lu repotin". Wajah bergaris tegas itu menoleh ke Rain mendekatkan wajahnya, "Gue harap hubungan kita nggak pernah berakhir jan". Memiliki tubuh kecil sekaligus reflek hewani, dengan wajah tak berekspresi Rain bergegas berdiri, "Yah padahal gue pengen udahan". Brian ikut berdiri menatap Rain kecewa, "Jangan tolol baru juga mulai". Rain menghela napas malas menyilangkan kedua tangannya di depan dada, "sigh..." "Sumpah jan gua pengen cipok lu" ceplos mulut Brian melihat wajah Rain yang mulai terusik. Rain mendecih mengerutkan dahinya, "Maju selangkah gua sumpahin-" Lalu Brian maju dua langkah dan-/@$@&/@#* -End Brian selalu menggali kuburannya sendiri, saya khawatir cerita ini cepat berakhir. Tapi mitos di cerita ini jika readers berdoa atas keselamatan Brian, dia bisa abadi. Note: Full of Bromance, if u want a perv act i can make it some for chapter bonus but not including to the real story.All Rights Reserved
1 part