Konstelasi Emosi
  • Reads 1,272,599
  • Votes 19,470
  • Parts 9
  • Wattys winner
  • Reads 1,272,599
  • Votes 19,470
  • Parts 9
  • Wattys winner
Complete, First published Sep 09, 2020
[The Wattys 2021 Winner kategori Chicklit] --- SUDAH TERBIT, tersedia di Gramedia 

Pengkhianatan, fitnah, dan ancaman mantan suami membuat Anjani terpaksa membawa buah hatinya, Dirandra, untuk hengkang dari tanah kelahirannya. Ia memilih untuk memulai kehidupan baru di St. Petersburg, Florida, kota di mana dahulu ia pernah menjalani pertukaran pelajar saat SMA dan tinggal bersama sebuah keluarga Swedia-Amerika bermarga Lind.

Anjani yang baru saja mampu mengatasi depresi akibat fitnah mantan suaminya, harus menghadapi berbagai tantangan hidup di negeri Paman Sam yang sangat menguras emosi. Emosi yang kerap bergejolak akibat sikap Alexander, anak pertama keluarga Lind sekaligus atasannya yang memiliki sifat dominan, dingin, dan penuntut. Emosi yang kian berfluktuasi ketika ia menjalin asmara dengan Erik, anak kedua keluarga Lind yang selalu berkonflik dengan sang kakak. Emosi yang senantiasa berkecamuk, tetapi sulit diungkapkan karena sifat submisif yang berulang kali menjerumuskannya ke dalam hubungan toksik. 

Bagaimana Anjani menjalani lembaran hidup baru? Mampukah ia mengatasi sifat submisif yang selalu menyeretnya ke dalam pilu? Akankah ia menemukan cinta yang dirindu atau hanya mengulang kisah sendu?
All Rights Reserved
Sign up to add Konstelasi Emosi to your library and receive updates
or
#19cintabedaagama
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kapan-kapan Kita Belajar Berpikir Kritis cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Trapped With My Brother Friend cover
The Love Case (Terbit di Hipwee) cover
[CAMPUS COUPLE] Shireishou - Eyenomaly cover
The Visual Art of Love (SUDAH TERBIT) cover
Titik Akhir cover
GAVIN 21+ cover
Memories of Love (Unbroken #3) cover
ASTEROID cover

Kapan-kapan Kita Belajar Berpikir Kritis

18 parts Complete

Pernah orang bijak bilang, "Kamu hari ini sama seperti kamu lima tahun lagi, kecuali dalam dua hal: buku yang kamu baca dan orang yang kamu jumpai." Menanggapi itu, saya sebagai pembaca amatir, jadi tertantang untuk mendokumentasikan hasil bacaan saya dalam bentuk tulisan. Mohon jangan ditanya kenapa bukan di media yang lebih sesuai seperti g*oodreads dan amaz*on. Nanti saya harus jawab kalau saya malas saja karena tidak familiar dengan interface-nya.