A N A (On Going)
  • Reads 2,778
  • Votes 1,682
  • Parts 23
  • Reads 2,778
  • Votes 1,682
  • Parts 23
Ongoing, First published Sep 10, 2020
"Dalam kesendirian, aku hanya ditemani rasa sakit dan kesepian"
   //Zifana Ashakila//




"SAYA MALU PUNYA ANAK SEPERTI KAMU"


"KAMU ITU TIDAK PANTAS UNTUK HIDUP LEBIH BAIK KAMU MATI!!!"


"SAYA TIDAK PUNYA ANAK SEPERTI KAMU"


"KAMU ITU PEMBUNUHHH"


"DASAR ANAK MURAHAN, JALANG, PENYAKITAN, MENYUSAHKAN, SAYA TIDAK MAU KAMU ADA DIHADAPKAN SAYA"



Cacian dan makian seperti itulah yang Ana seorang gadis berusia 16 tahun dapatkan setiap harinya. 

Di rumah yang seperti neraka baginya, tidak ada tanda tanda kebahagiaan dan kenyamanan, yang ada hanya siksaan, pukulan, cacian yang biasa ia dapatkan. 

Memiliki penyakit DID, dan penyakit lainnya yang semakin menambah penderitaan nya. 
Meskipun Ana selalu disiksa dan di cap pembunuh oleh orang-tua nya, dia tidak pernah menunjukkan rasa sedih nya di depan orang lain. Yang terpenting dia tidak mau dijauhi oleh teman temannya dan tidak dibuang keluarga nya. 



Ikuti ceritanya.... 



~~~~~~~~


Cerita ini murni hasil pikiran sendiri, bukan hasil plagiat paham? Jika kalian menemukan kejadian yang mungkin  serupa dengan cerita lain, jangan langsung kalian katakan hasil plagiat tanpa tau kebenarannya. Paham? 

Cover by @kireina89
All Rights Reserved
Sign up to add A N A (On Going) to your library and receive updates
or
#29hearts
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
I'm Alexa cover
My Dangerous Junior cover
My Maid 21+ cover
AV cover
FIX YOU cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Memilih Untuk Pergi  cover

Kaesar

40 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.