Story cover for Barrieren In Der Liebe by VeaFadghm3011
Barrieren In Der Liebe
  • WpView
    Reads 69
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 69
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Sep 10, 2020
Sebelumnya ma'af y, kalau banyak kesalahan dalam karyaku ini karena ini adalah karya pertamaku..
Mohon pengertiannya ya..
                             


                                       ***


#Duh, gue bingung nih buat deskripsiin ceritanya :V
                                         

      Seorang Adiva Rifta Amqherry anak murid baru di salah satu boarding school swasta di Singapure, dia terpaksa harus menerima pilihan keluarganya karena ia tak lulus tes berkas di sekolah yang ia dambakan sejak dulu (Saudi Arabia) berjuang bersama sang shahabat dan sepupu..
      Berat rasanya itulah yang menimpa seorang Adiva..

       Seorang Adiva Rifta Amqherry adalah sosok yang tak kenal kata menyerah dan lelah, ia selalu berusaha tegar bak batu karang, ia selalu berusaha dan berusaha tuk gapai cita - citanya.                                        Tetapi, mungkin untuk saat ini ia berusaha mengalah dan menerima walau sakit dan kecewa yang ia rasa..
Ia tak dapat menyalahkan mereka yang tega melakukan semua itu entah demi apa, mereka yang tega menfitnah dan mengkhianatinya sehingga menghancurkan masa depannya, cita - citanya,,
Ia berusaha positive thinkink dan menerima..
Yah mungkin ini adalah taqdirnya..




     Penasaran apa yang sebenernya nimpa Adiva dan bagai mana kisah perjuangannya di negeri tetangga??..
Apakah seorang Adiva tetap menjadi seorang yang selalu optimis??..
Dan disana ia akan berjumpa dengan siapa??..^^


 Langsung baca aja y..
All Rights Reserved
Sign up to add Barrieren In Der Liebe to your library and receive updates
or
#26singapore
Content Guidelines
You may also like
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] by Appenelon-desu
57 parts Ongoing
𝘽𝙖𝙘𝙖 𝙩𝙖𝙜𝙖𝙧, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙝𝙖𝙢 . . . . Dunia ini dulunya hanyalah hamparan biasa, hingga kekuatan magis pertama kali terlahir dari kehendak alam. Namun, sihir yang seharusnya menjadi anugerah justru disalahgunakan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab memperlakukan kekuatan mereka sebagai alat untuk berkuasa, tanpa peduli akan kehancuran yang mereka tinggalkan. Dari keegoisan itu, lahirlah kekacauan, perang, dan penderitaan. Hingga akhirnya, sebuah tekad baru muncul, tekad untuk mengendalikan sihir, bukan dikendalikan olehnya. Para pemimpin membangun tatanan baru, aturan yang mengikat, dan tempat-tempat pembelajaran bagi mereka yang terlahir dengan bakat magis. Namun, sejarah selalu berulang. Di tengah damai yang rapuh, bayang-bayang keserakahan kembali mengintai. Dan kini, seorang pemuda harus menemukan jalannya sendiri di dunia yang gila ini, siap atau tidak, mau atau- "TIDAK MAUUUUU!!!" "Heh! jangan menolak! Kau akan ke Akademi besok! ingat!" "Aku tidak mau~ huaa kehidupan malas ku akan hancur." "Kalau kau menolak, koleksi cacing beracun mu akan ku bakar." ". . ." "Yah merepotkan. Mungkin lebih baik aku tidur, dan pura-pura dunia ini baik-baik saja." -Indonesia . . . ! Di ambil dari kisah fiksi author sendiri, gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata, mau itu tatanan masyarakat, jabatan, posisi, hukum dan sebagainya. Author cuma manusia biasa yang pastinya tak lepas dari kekurangan. Inspirasi cerita?... Banyak pokoknya, dan author jadiin satu dalam cerita ini. Sama sekali gak adanya bermaksud menjiplak dan gak terima di jiplak. Author gak akan iklas kalau ada yang tiba-tiba jiplak cerita ini trus di jadiin alasan inspirasi cerita dan dan modifikasi sama sekali, alias plek ketiplek. "Menjiplak bukan karena tidak bisa berkarya, tapi karena terlalu malas untuk mencoba." - Appelmerah, 2025 Segitu dulu, bay~
Tentang Kota Ini by partofsomepart
29 parts Complete
Hari ini, Ayah membawa kami pergi dari Ibukota dan memilih kota Yogyakarta sebagai tempat singgah sementara; katanya. Tepatnya di Rumah Oma yang terdapat keluarga besar yang dari dulu tinggal di sana. Canggung, banyak berpikir buruk tentang mereka karena sikap yang diperlihatkan. Di Jakarta saja Aku dengan Ayah, Bunda dan ketiga Adikku saja tidak memiliki hubungan yang begitu dekat. Apalagi di sini? Semakin asing dan terasa diasingkan. Namun, sepertinya mata dan hatiku sedang tertutup rapat selama di kota ini. Aku menganggap Yogyakarta bukanlah tempatku. Aku tidak bisa ada di sana. Apa kalian juga berpikir seperti itu? Pasalnya, ada beberapa manusia yang kutemui di sini, salah satunya si manusia itu. Dan kembali ke hal utamanya, mata dan hatiku sedang tertutup kala itu. Semua akibat terlalu gelisah mengenai rumah besar Oma ini, tentang segala yang berada di dalamnya. [[Cerita ini sedikit mengulik tentang perasaan seorang remaja perempuan yang mendapat peran sebagai kakak pertama. Dunianya hanya penuh dengan dirinya sendiri; fotografi salah satu di dalamnya. Namun, selalu terbesit dalam hatinya untuk berbicara pada dunia. Ia ingin lebih dari ia yang sekarang, ia selalu merasa tak pernah menjadi seorang kakak, ia tak pernah merasa menjadi sesosok teman, ia hanya ingin seperti manusia lain yang terlihat biasa saja dengan manusia lainnya. Tentu ingin menjaga keluarganya, bukan dengan tetap bungkam. Ia ingin bersuara dengan berjuta makna katanya. Namun, apakah bisa? Rasanya tidak kalau ia masih membuka mata dan hatinya untuk dunia; terutama orang-orang yang ia temui di Yogyakarta.]] Update setiap JUMAT👀
FRIENDzone (Completed) by YayuYatimah
47 parts Complete
Awalnya memang teman biasa, Namun tiba-tiba datang rasa cinta. Namun hanya salah satu saja yang dihati merasakan cinta. Awalnya memang tidak ada rasa, Namun akhirnya ada rasa yang istimewa. Namun salah satunya hanya masih ingin tetap jadi TEMAN saja. Menjadi teman yang akrab rasanya tidak cukup, tak rela rasanya jika si dia akhirnya bersama orang lain. Diri ini yang harusnya menjadi jodohnya. Seolah ia tau apa yang kita harapkan, Namun ia tak pernah mau menjelaskannya. Seolah semua ini memang tidak apa-apa, tetap berteman bersahabat saja. Cinta memang tidak tau datangnya, entah itu sahabat. Namun memang kita tidak bisa memaksa orang lain mencintai kita. Berharap ada kesadaran hati darinya, keterbukaan darinya. Agar diri tak sekedar dijadikan teman saja. Masih menanti kepastian, namun memang rasanya makin sesak hati. Takut berharap terlalu tinggi, takut lebih sakit hati lagi. Terkadang memang pertemanan atau persahabatan menjadi ada yang mengganjal dihati, saat diantaranya tumbuh asmara disatu sisi. Mungkin hanya akan tetap jadi teman seperti biasa, kecuali akhirnya hatinya saling tergerak untuk mau bersama jadi jodoh juga. ___ Ini kisah cinta tak berbalas, Cinta sendirian. Dimana cinta ini hanya menyakiti dia yang mencintai, bukan cinta sempurna terlebih abadi. Karena ini bukan romansa remaja. Ini kisah perjuangan gadis sederhana, yang berharap setiap kebangkitannya dari kegagalan bisa menemui keberhasilan. namun, kegagalan menyambut. Ini kisah series semua asmara sang Gadis. INI KISAHKU ... "Jangan memandang orang dengan rendah kecuali kamu ingin menolongnya untuk bangkit." Shopia Andini. "Cintai apapun yang ada didunia dengan sewajarnya. Karena apapun yang ada di dunia tak ada yang abadi." Wildan Pratama. "Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu." Yayu Yatimah. --- Real My Imagination YayuYatimah. On Published: AGUSTUS 2018 Completed : MEI 2019
Bitter Is You || ✔ || by Skye_n_Lyn
29 parts Complete
Khanaya dan Khanayla, dua orang yang lahir dalam rahim yang sama dengan banyak perbedaan ketika terbentuk menjadi gadis remaja. Khanayla yang terlahir sebagai gadis cantik penuh keanggunan di setiap langkahnya, tutur kata yang lembut. Berbanding terbalik 360° dengan kakak kembarnya-Khanaya-yang begitu tertutup dengan sekitar. Hidup penuh misteri dan tekanan dari Ayahnya. Khanaya Neevezha Althaia Khanayla Naveezha Affran Dua bocah kembar yang berbeda dalam segala hal. . . . . . "Urusannya sama lo apa?" "Aku bisa minta sama Ayah buat kesini bersama." "Terus hubungannya sama gue apa?" "Kenapa kamu bersikap kayak gini ke aku? Kalau aku ada salah, aku minta maaf. Jangan menjauh dari aku. Tolong." Dengan sangat jelas Khanaya mendengar suara kembarannya yang bergetar itu. Jujur saja rasanya Khanaya ingin menarik gadis yang lebih muda sepuluh menit darinya itu kedalam dekapannya. Ia tidak tega jika harus membiarkannya menangis lagi. Namun, kilasan ingatan atas perlakuan Ayahnya membuat Khanaya gelap mata. Tidak mungkin bagi Khanaya melupakan kenangan pahit itu. Tetapi perkataan sang Ibunda sebelum tarikan nafas terakhirnya, Khanaya diminta untuk selalu menjaga dan melindungi adik kembarnya dari segala macam bahaya. Ini belum saatnya, Khanayla harus menunggu sedikit lebih lama lagi jika ingin Khanaya yang sebenarnya kembali. "Gak usah repot - repot." Khanayla menggeleng Cepat. "Bukan ini yang aku mau." "Lo pikir gue juga mau berada di bawah tekanan, hah?! Gak sama sekali!" Tanpa sadar Khanaya meninggikan oktaf suaranya di hadapan Khanayla. . . . . . Please enjoyed this place story... [Rank my story] #1 : /dikha #1 : /dikha #1 : /dikha #1 : /dikha #6 : /anaksekolahan #8 : /penolakan
The Little Angel✓ by Winnnn011
20 parts Ongoing
DILARANG PLAGIAT!!! ❌ Visual cerita + trailer eksklusif ada di TikTok! @windisetya11 [TAHAP REVISI] Zevano lahir dengan kelainan jantung bawaan, penyakit yang pelan-pelan mencuri kebebasannya sejak kecil. Sebagai anak bungsu dari keluarga Danadiyaksa yang terpandang, hidupnya dikelilingi kemewahan: rumah megah, sekolah elite, gadget terbaru, dan semua fasilitas yang hanya bisa diimpikan banyak orang. Tapi apa artinya semua itu, jika ia bahkan tak bisa menyentuh dunia di luar pagar rumah tanpa pengawasan? Kemana pun Zevano pergi, selalu ada bodyguard yang mengikutinya. Bahkan untuk bisa menghirup udara luar sebentar saja, sering kali harus dengan izin orang tuanya. Keluarganya terlalu takut kehilangannya, dan ketakutan itu tumbuh jadi batasan yang perlahan membuat Zevano merasa... terkekang. Namun di balik citra keluarga harmonis dan sempurna, Zevano mulai mencium keganjilan. Ancaman misterius datang dari luar, tapi yang lebih mengejutkan adalah rahasia besar yang perlahan terkuak dari dalam keluarganya sendiri. Kedua kakaknya menyimpan sisi lain yang tak pernah ia tahu, dan orang tuanya... ternyata menyembunyikan sesuatu yang bisa mengguncang hidup Zevano sepenuhnya. Ketika rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman berubah menjadi sumber ketakutannya, Zevano mulai bertanya-tanya: siapa sebenarnya yang bisa ia percaya? Dan lebih penting lagi, mampukah ia bertahan saat kenyataan mulai menghancurkan semua harapannya? Di balik tubuhnya yang lemah, tersembunyi hati yang begitu kuat dan lembut, yaitu hati seorang malaikat kecil. Ia tumbuh dengan kasih sayang, tapi juga luka yang tak terlihat. Dia pemaaf, penyayang, dan selalu berusaha mengerti meski dunia sering tak berpihak padanya. Dia adalah "The Little Angel", bukan karena dia memiliki sayap, tapi karena hatinya yang tak pernah berhenti berharap dan mencintai, bahkan saat rasa sakit datang silih berganti.
You may also like
Slide 1 of 10
Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓ cover
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] cover
Tentang Kota Ini cover
JIWA YANG MATI || Completed cover
Keadilan? Memang Ada? cover
FRIENDzone (Completed) cover
Shila [SELESAI] cover
Bitter Is You || ✔ || cover
Kau Akan Temukanku Digaris terdepan cover
The Little Angel✓ cover

Air Mata Di Pintu November (TERBIT) ✓

15 parts Complete

Novel bisa dibeli di Shopee Jaehana_Store BAGIAN KEDUA SAPTA HARSA VERSI NOVEL || KLANDESTIN UNIVERSE "Kenapa lo jahat sama gue! Kenapa kemarin lo pergi? Kenapa? Kenapa lo ninggalin gue? Kenapa lo tega, Jen?" Haikal tak bisa lagi menahan kesedihan yang telah menumpuk di dalam dirinya. Jendral hanya tertawa kecil. "Lo ngomong apasih, Kal? Gue nggak pergi ke mana-mana, kita kan selalu sama-sama. Gue mana pernah ninggalin lo. Ayo ikut, gabung sama yang lain." Ia menarik tangan Haikal, mengajaknya berlari menuju sisi lain dari air mancur itu. Di sana, semua anggota Klandestin berkumpul. Beberapa duduk di atas ayunan yang berderit pelan, ayunan tersebut dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang mengelilinginya. "Bang Haikal! Kenapa telat? Kita nungguin loh!" seru Cakra. "Kal, sini, ada mainan yang cocok buat lo," tambah Reihan. Namun, Haikal menggeleng. Ia justru menggenggam erat tangan Jendral di sampingnya. "Kenapa, Mbul? Main sana," Jendral menatapnya dengan heran. Haikal menggeleng lagi, kali ini dengan lebih kuat. "Gue takut," bisiknya, suaranya hampir tak terdengar. "Takut?" Jendral tertawa, seolah-olah hal itu adalah lelucon. "Seorang Haikal takut?" Haikal mengangguk, menahan diri untuk tidak menangis. "Gue takut kalo genggaman tangan gue lepas, lo bakalan pergi."