(Belum direvisi dan akan direvisi setelah cerita selesai😊🙏)
Biarlah takdir yang menentukan,aku percaya dan yakin pada takdir Allah yang jauh lebih indah dari apa yang aku rencanakan.
Aku hanya ingin orang yang mendekatkan ku pada-Nya bukan jauh dari-Nya.
- Ashwa Mahira Abdullah -
" Kak ada tamu yang mau ketemu Kakak " ujar Asma dari balik pintu kamarku.
Tamu? bertemu aku? sepertinya aku tidak buat janji dengan siapa-siapa hari ini.
"Iya dek, sebentar kakak nanti turun" jawabku dari dalam kamar yang sama sekali belum beranjak dari depan laptop. Jujur,,, ada yang mengganjal dalam pikiranku,dan ragu untuk menemui tamu itu.
🌻🌻🌻
"Nah, itu nak Ashwa" sahut Bunda
Dan,,,
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)