Story cover for Unexpected Propose  by matchadessert
Unexpected Propose
  • WpView
    Reads 677
  • WpVote
    Votes 204
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 677
  • WpVote
    Votes 204
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Sep 11, 2020
Mature
"Ayo kita menikah."

Tak sadar ada laki-laki  yang menatapnya dengan rahang mengeras dan kepalan tangan yang terbang kemudian mendarat keras di pipi kanannya.

Tubuh Dzaky sedikit oleng namun tidak sampai terjatuh, sudut bibirnya juga berdarah.

Sedangkan Galang berdiri di depan Diana, menatap tajam pada laki-laki yang sudah berani mengibarkan bendera perang untuknya. 

"Saya tidak tahu keberanian macam apa yang anda punya, hingga berani meminang perempuan yang sudah memiliki kekasih!"

"Peraturannya adalah, sebelum janur kuning melengkung Diana masih bisa memilih laki-laki yang lebih baik daripada anda." Dzaky mengucapkannya dengan nada datar.

*** 

Diana terjebak di antara dua pria yang sama-sama pernah menyakiti perasaannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Unexpected Propose to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Irreplacable Yo'u by miismiasttk
7 parts Complete
Belum genap satu hari kepergian abangnya, ada satu fakta lain yang membuat Gladys Nandina Satya tidak menyangka mengenai hubunganya dengan Dika. Bagaimana bisa Gladys yang dinilai sebagai salah satu murid yang berprestasi di sekolahnya, bisa terbodohi dengan hubunganya sendiri yang sudah terjalin selama satu tahun? Bagaimana bisa-bisanya Gladys tertipu dengan sandiwara yang Dika ciptakan yang sebegitu rapihnya. Bodoh. Tolol. Bego. Ketiga kata itu cocok untuk dirinya. Kata putus telah Gladys katakan. Bendera move on pun sudah terkibar dengan kokoh nan kuat diatas sana, namun siapa sangka bendera move on yang sudah terkibar diatas kini turun sedikit demi sedikit seiringan Dika yang kembali mendekatinya, kembali memporak-porandakan semuanya bahkan menarik ulur perasaanya. Sebenarnya sandiwara seperti apa lagi yang cowok itu ingin ciptakan? Haruskah Gladys lagi yang menjadi bagian didalam sandiwara itu? Mengapa harus ia? "Gimana kalau kita taruhan." Dika bersedekap. "Taruhan?" Dika mengangguk. "Jadi gini taruhannya, kalau lo jatuh cinta lagi sama gue berarti lo itu harus jalan jongkok dilapangan sekolah sebanyak 50 kali putaran sambil teriak-teriak kalau lo itu cinta mati banget sama gue. Dan hal itu berlaku sama gue juga. Gimana?" "Jatuh cinta lagi? Emangnya lo pernah cinta sama gue?" "Ralat. Maksud gue kalau gue udah cinta sama lo. Tapi ada syaratnya dari taruhan ini, lo itu harus selalu ada didekat gue begitupun dengan gue." Kata 'deal' menjadi bukti bahwa Gladys menyetujui taruhan kali ini. Bendera taruhan sudah terkibar diantara keduanya. Itu berarti sandiwara telah dimulai kembali....
My Little Monster - Completed by octrouble_mg
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
You may also like
Slide 1 of 9
Ms. Moody & Mr. Arogan[STILL ON PROGRESS] cover
Dark Justice ✓ cover
[COMPLETED] 7 Days cover
The Other You cover
Arranged Marriage cover
118 days  [hiatus] cover
DikaRanggi cover
Irreplacable Yo'u cover
My Little Monster - Completed cover

Ms. Moody & Mr. Arogan[STILL ON PROGRESS]

6 parts Complete

[BASED ON TRUE STORY] Dua bentuk kepribadian berwujud sikap yang berbanding terbalik satu dengan yang lain tak jua menghalangi kisah ini, kisah yang digores pada ribuan lembar hari berbalut cinta, kasih, suka, duka dan tentu saja luka. sayang, akhir tak selalu indah. untuk mereka yang sudah mencoba tetap saling menjaga,namun akhirnya terpisah jua oleh ketidakwarasan rasa yang mereka sebut 'damai' jika mereka berjalan berpisah tak seiring bagai dulu kala. sungguh alasan yang membosankan bukan? namun kenapa? dan bagaimana dengan perjuangan ribuan lembar yang telah mereka gores dengan banyak warna pada hari lalu? apa itu tak dapat menguatkan semuanya? apa tak ada cinta yang sebenarnya bagi dua manusia dengan sifat dan watak yang sama sama tak terasa lunak dilihat macam mereka? apa yang sebenarnya salah? apa yang membuatnya terlihat tak indah? sungguh,ini amat membingungkan.......... untuk memecahakan sejuta pertanyaan tentang itu,mungkin baik jika mulai membaca ini secara perlahan dengan hati sejuk dan fikiran tenang. yaa, baiklah. mari kita mulai. dan kita selesaikan apa yang sebenarnya terlihat 'salah' sekarang.