ALRESCHA
  • Reads 14,326
  • Votes 3,788
  • Parts 15
  • Reads 14,326
  • Votes 3,788
  • Parts 15
Ongoing, First published Sep 12, 2020
Menunduk bukan berarti Takut. Takut bukan berarti kalah. Kekuatan terbesar adalah kebersamaan untuk menuju kejayaan. 

Ini tentang Alrescha Nero Adriaz, seram seperti monster dengan Rupa yang menawan menarik perhatian. Ini juga tentang dia, gadis kuat dengan sejuta rahasia yang dapat menggores setiap hati saat mengetahui setiap luka kehidupannya. Dia, Arabella Putri Blume. 

apa kalian mengira, ini cerita dimana gadis polos atau gadis pemberani yang menjadi pacar most wanted di sekolah? atau...menjadi kekasihnya pria super dingin? bukan. kalian salah, gadis dengan wajah yang Cantik menutupi sejuta rahasia dibalik senyuman tulusnya. Cerita yang siap membawa kamu terbang dalam kehaluan. 

kamu, kalian, dan mereka semua.

••••

copy right © 12 September 2020


#1 IN PERSAHABATAN (19/09/20)
#2 IN ALRESCHA (21/09/2020)
#15 IN GENG MOTOR (21/10/2020)
#4 IN COUPLE GOALS (09/11/2020)
#1 IN ALRESCHA (30/11/2020)
#18 IN JUNIOR (30/11/2020)
All Rights Reserved
Sign up to add ALRESCHA to your library and receive updates
or
#9persahabtan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
ARGA : LIMERENCE cover
VIENNO LAKARSYA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Kilian [END] cover
 ARGALA cover
I'm Alexa cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan