Adelia Putri adalah nama kepanjangannya.
Adelia di ajak oleh sahabat semasa SMA untuk reuni. Awalnya Adelia menolak,tapi Adelia di paksa oleh sahabatnya. Ini adalah kehidupan Adelia sesudah pulang dari reunian tersebut.
"Hai mantan." Ucap seorang laki-laki tiba-tiba di hadapan Adelia.
"Sial banget gue. Tau gini gue gak akan ikut reuni." Gumam Adelia melihat laki-laki yang di depannya tak lain,MANTANNYA!.
Reuni pembawa bencana!-batin Adelia.
"Heh lo kok gak jawab sapaan gue?. Gak bisa move on,kan lo?! Hahaha sudah gue duga!. Jangan makan yang pedes-pedes,del lo kan gak bisa makan-makanan yang pedes ." kesal.Ucap laki-laki tersebut yang tak lain,Rio Wardana.
" Inget lo cuman mantan gue,gak ada sejarahnya gue gak bisa move on. Lo siapa,gue?." Ucap Adelia dingin dan datar kepada Rio.
Rio yang mendengarkan ucapan Adelia hanya diam membatu dengan tangan yang mengepal erat,menandakan emosi.
'Sejak kapan lia,jadi begini? Pasti tu pacarnya pembawa keburukan ke kehidupan lia. Akan ku buat lia menjadi milikku lagi. ' Batin Rio
🌈🌈🌈
Don't copy my story!!
VOTE AND COMMENT GUYS!!
Enjoy and Happy reading!!❤️❤️
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.