Stupid I Love You (End)
  • مقروء 247,670
  • صوت 21,050
  • أجزاء 32
  • مقروء 247,670
  • صوت 21,050
  • أجزاء 32
إكمال، تم نشرها في سبتـ ١٣, ٢٠٢٠
Attakia Seina Gerhaira
"Jika bapak dosen cerdas dan profesional, bapak tidak mungkin langsung menjatuhkan seseorang dan menilai nya sangat buruk dalam satu kali pertemuan, tanpa meminta, bahkan mau mendengarkan alasan kesalahannya!"

Samurey Anselio Brahtama
"Jika seorang mahasiswa berprestasi, cerdas, namun tidak disiplin dan beretika, serta tidak dapat menghargai waktu sama sekali.
Apakah layak diagung-agungkan semua orang??"



~MF

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Start: 15 September 2020
Finish: 21 November 2020

________________________________________
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Stupid I Love You (End) إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#19senyum
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
𝙼𝙰𝙽𝚃𝚄-𝙰𝚋𝚕𝚎✔ بقلم kosongtujuh_
19 جزء undefined أجزاء إكمال
(Romance-Comedy) [AZURA POV] 🔎 Kata Enyak, "Pados itu mantu-able pisan, Ra. Kamu mending sama Pados aja, daripada sama pacar enggak jelasmu itu." Bener, sih. Siapa yang enggak terpesona dan jatuh cinta sama Doi kalau pertama liat bibirnya aja udah kiss-able banget? Mata siapa yang enggak molotot sekaligus jatuh cinta? Doi itu gantengnya ampun-ampunan. Bahkan gue aja terperosok dalam pesona dia. Tapi untung aja, gue bukan bucinnya Pados, karena gue bucinnya Kesayanganku. Muach. Tapi Enyak bilang, dia lebih setuju sama Pados yang udah dapat sertifikat halal Mertua. Yaitu, Mantu-able. Pokoknya Kesayangan gue enggak boleh kalah sama Doi! Sampe-sampe gue lakuin banyak cara supaya Enyak kasih sertifikat halal Mertuanya buat Kesayanganku juga. Tapi.. itu juga kalau enggak ada hambatan. Karena ada hambatan, jadi gue setuju-setuju aja sama Enyak. Bahwa sertifikat halal Suami dan Sertifikat halal Mertua itu jatuh kepada... Teng.. Teng.. Teng.. Muhammad Ramadan Aldebaran. 🔎 "Hikmah dari kejadian ini itu...." Pak Rama gantungin ucapannya dan tanpa gue sadarin gue nunggu kelanjutannya sambil deg-degan. Gue enggak mau mikir yang aneh-aneh, takut kena php lagi. "... kejadian malem ini bisa buat saya deket sama kamu lebih lama lagi, Azura." Gubrak! Gue megangin pinggang gue yang sakittt banget. Enggak elit banget, sumpah! Masa karena terlena denger suara lembut Pak Rama gue jatuh terjun bebas, sih? Bukannya nolongin gue, Pak Rama malah ketawa puas bahkan mukanya ampe merah. Sue banget sih, gue. Perasaan momen gue sama Pak Rama itu enggak ada elit-elitnya. Enggak ada momen romantis yang tercipta gitu. Gue tahu dalang utamanya siapa, sih. 🔎 NOTE: CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN OTAK DUA GIGA INI, OKKAY? CAW LANGSUNG BACA AJA, YEEHHH💜😘. COVER: CANVA