NOBLESSE: After War
  • Reads 1,802
  • Votes 131
  • Parts 12
  • Reads 1,802
  • Votes 131
  • Parts 12
Ongoing, First published Sep 13, 2020
⚠️WARNING⚠️
•Slow Update!
•A bit Typo
•Sometimes OOC
.
.
.

Perang terakhir mereka dengan Sang Ilmuwan Gila dan teknologi mutakhir sudah berakhir,

Beberapa perubahan kian terasa seiring zaman berkembang.

Begitulah apa yang difikirkannya.

Baginya, manusia itu unik.

Dia bersusah payah dan akhirnya membawa petaka.

Mereka melindungi dan akhirnya ditikam.

Tapi, itu hanya beberapa kenangan pahit yang tinggal.

Apa yang terjadi ketika makhluk terkuat di bumi mengakhiri hidup?

Mungkin ekosistem dunia akan kacau?

Yah, itu masih menjadi tanda tanya.
.
.
.
.
.
.
.
'Kenangan ku bersama kalian, tak akan aku lupakan,'
.
.
.
'Hiduplah mengikut jalan yang kalian pilih,'
.
.
.
'Ini bukan perintah, melainkan sebuah permintaan,'
.
.
.
'Hey, bodoh. Katamu kau hendak hidup seperti orang biasa kan?'
.
.
.
'Pergilah, kami akan menunggu,'
.
.
.
'Pergilah,'
.
.
.
'Pergilah,'
.
.
.
.
.
A Noblesse Fanfiction By MuraRe

Disclaimer: Son Jaeho, Lee Kwangsu

Note: Kerana menurutku ending Noblesse adalah Open Ending, jadi aku mengarang ikut otak ini. Beberapa mungkin tidak sama seperti di cerita asli. Seperti tambahan tokoh, identitas tokoh dan kepribadian. Mohon maklum.

•Aku memakai versi nama anime-nya. Jadi, mohon maklum kalau peristiwa berlokasi di negara tetangga, Jepang.
Salam.
All Rights Reserved
Sign up to add NOBLESSE: After War to your library and receive updates
or
#73noble
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
antagonis wife  cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.