Senin, 19 Februari 2013 Kriingg.. Kriingg.. Kriingg "Arhgg, hoamz. Jam berapa sih ini. " Pekik diriku sembari melihat handphone. "ASTAGAA!! BANGUN SIANG LAGI." Teriak ku karena terkejut melihat jam sudah menunjukkan pukul 6.30 AM. Dan tidak hanya hari ini saja aku bangun kesiangan, tapi belum lama kemarin juga bangun kesiangan. Apa gara-gara tidur larut mungkin ya. "Ah, mana upacara lagi ntar. Senin kan sekarang?" Gumam ku pada diri sendiri. "Ah, iya Senin." Pekik ku sembari berjalan menuju kamar mandi dengan santai. "EH SENIN KAN UPACARAAA." Teriak ku sekali lagi untuk memastikan memang hari ini hari Senin. Dan aku pun bergegas lari untuk ke kamar mandi, ganti baju terus lanjut deh sarapan. "Bu hari ini sarapan apa?" Tanyaku pada ibu sembari menuju ke meja makan. "Hari ini sarapan kita nasi goreng yaa." Jawab ibu sembari melihat ku, kakak, dan ayah. "Widih emang ya, nasi goreng buatan ibu paling dabest deh pokoknya." Puji kakak pada nasi goreng buatan ibu. Tapi benar lho, masakan ibu memang gak ada lawan nya. "Bener kamu kak, emang masakan ibu paling enak sedunia." Sambung ayah sembari melihat istrinya dengan penuh tatapan cinta. "Ah kalian bisa aja muji-muji masakan ibu. Jadi malu deh." Terkekeh ibu mendengar pujian anak dan suami nya. "Hahahahaha." Tertawa riang kita semua mendengar respon ibu, yang "malu" mendengar pujian katanya. 15 menit kemudian.. Eitss, mau tau kelanjutan nya gimana? Baca terus ya cerita ku ini. Terimakasih! Dan jangan lupa untuk vote + comment nya kak! ---- ©.sepipenghuni