Hidupku bagaikan bunga dandelion. Penuh dengan luka dan air mata. Rapuh jiwa dan hatinya, bahkan seperti tak ada lagi semangat untuk terus hidup. Semangat hidup yang telah pupus beberapa tahun silam, kebahagiaan yang telah kandas, serta senyuman yang telah luntur begitu saja. Semuanya tampak mengecewakan, hari - hari yang di lalui hanya penuh dengan batu kerikil. Sangat menyakitkan. Separuh raga yang telah hancur, dan sepertinya sudah tidak ada lagi alasan untuk bertahan di dunia yang fana ini.
Lelah...
Sedih...
Tangis...
Air mata...
Selalu ku lewati di setiap jam, menit, bahkan detik.
Tak ada kata " Bahagia " di kamus kehidupanku.
Disini aku akan berbagi setitik cerita kelam yang selama ini aku rasakan. Setelah membaca ceritaku, aku yakin kalian akan bisa lebih bersyukur dengan hidup kalian yang tak sama sepertiku.
Dan ini adalah cerita hidupku Rosselya Putri Erika.
_________________________________________________
Cerita ini saya buat murni dari ide dan khayalan saya sendiri. Mohon Maaf jika ada kesamaan alur, penokohan, atau apapun itu. Ingat itu hanyalah kebetulan saja.
Mohon dukungan untuk cerita saya kali ini.
Semoga kalian suka..
Jangan lupa vote and komen ya... follow juga akun saya 😁 ..
Terimakasih banyak
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.