Story cover for Sajak untuk Munir by CahyoAD
Sajak untuk Munir
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 14, 2020
Sajak ini didedikasikan untuk seorang aktivis Hak Asasi Manusi, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bagian Hukum Malang, Munir Said Thalib. Yang dibunuh di udara, di atas pesawat Garuda saat akan melakukan penerbangan ke Belanda. Menuntut keadilan bagi negara untuk segera menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Indonesia, Termasuk kasus Munir ini.
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Sajak untuk Munir to your library and receive updates
or
#179diksi
Content Guidelines
You may also like
BULAN [Selesai] by yulianifdh
52 parts Complete
Sequel dari cerita BULBUL! [ Usahakan follow dulu sebelum baca wk ] Yang belum baca cerita BULBUL! Disarankan sebelum baca ini, silahkan baca terlebih dahulu. Masih komplit, namun belum di revisi; _Happy reading_ Blurb: 13 tahun sudah Kenzo pergi. Pergi untuk selamanya, tak akan pernah kembali, tak akan pernah ada yang membela dirinya, tak ada pelindung bagi dirinya lagi seperti dulu. Sekarang Bulan hanya bisa berangan saja tentang semua itu. Dan akibat kejadian itu, Bulan harus menanggung kebencian Winda. Tidak! Sungguh, Bulan tidak membenci Kenzo akan hal itu. Bahkan Bulan membenci dirinya sendiri. Lantas, kenapa tidak dirinya saja yang pergi, kenapa harus Kenzo? Jika dia yang akhirnya akan dibenci, dibenci Mama. Percayalah itu lebih menyakitkan dari apapun. Tapi, apakah seorang Ibu bisa benar-benar membenci darah dagingnya sendiri? _____________ "Gue gak ada perasaan sedikit pun sama Lisa. Lo jangan marah kaya gini, gue anggap Lisa cuma sekedar teman, gak lebih." "Tapi Van---" "Dan satu lagi. Lisa itu di Jakarta gak punya keluarga Bul. Orangtuanya di luar negri, gak kaya lo atau gue yang masih ada orang tua disini. Lo tau, Lisa cuma punya gue disini." Percakapan dirinya bersama Devan beberapa waktu lalu, terus terngiang di telinganya. Apakah dirinya memang tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikitpun? Setidaknya Bulan ingin merasakan kebahagiaan walaupun itu dari orang lain. Tapi, nyatanya semesta memang tidak membiarkan akan hal itu. __________ Start: 10 September 2021 Finis: 06 Januari 2022
Lembaran Luka | Jay Enhypen (END) by yayasie_
53 parts Complete
Tentang lembaran luka Zaki Arshandra Bagaskara. Dia, laki-laki yang harus menerima kenyataan pahit hidupnya. Hidupnya yang kelam dan hancur, ia juga harus menerima kenyataan bahwa ia terdiagnosa penyakit kanker hati. Hidupnya tidak dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Meskipun begitu, ia selalu menyematkan prinsipnya, "Sekalipun kebaikanku tidak terbalaskan kembali, atau bahkan tidak mendapatkan penghargaan, aku tidak akan lelah untuk terus berbuat baik." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki tidak pernah mendapat perlakuan baik dari orang orang sekitarnya. Dunia tidak pernah ramah kepadanya. Namun, meskipun begitu, ia selalu ramah kepada dunia. Saat Zaki melihat anak-anak yang tertawa lepas dalam genggaman tangan orang tuanya, ia hanya bisa tersenyun pedih dan menangis tiap malam di pojokan kamar. "Andai aku punya benteng sekokoh papa mereka, dan aku juga ingin punya malaikat sebaik ibu mereka. Andai Tuhan sebaik itu. Andai saja." -Zaki Arshandra Bagaskara. Zaki si anak PMR, yang selalu siap sedia membantu mereka yang sakit, tak peduli pada dirinya sendiri yang padahal juga sakit. PMR adalah ekstrakulikuler yang paling Zaki suka. Dalam ekstrakulikuler itu, ia belajar banyak materi untuk mengobati segores luka, karena itu, ia bisa membantu orang orang yang terluka. "Karena aku tidak bisa menyembuhkan lukaku sendiri, aku akan merasa bangga jika bisa menyembuhkan luka orang lain." Ada setitik tenang yang tidak pernah Zaki dapati di hiruk pikuk manapun. Sunyi adalah tempat paling baik untuk Zaki memeluk diri. Sebab ramai tak selalu ramah untuk penyendiri. Dan satu lagi, ketika Zaki berulang tahun, do'a yang selalu ia panjatkan adalah, "Aku ingin punya teman baik dan keluarga yang harmonis."
Jika esok Tak Pernah Ada by Syaquelara
12 parts Ongoing
Azela Raulika, seorang gadis yang tampak memiliki segalanya-kecantikan, keluarga, dan masa depan yang cerah-namun di balik itu semua, ia menyimpan luka yang dalam. Hidupnya tak pernah sama sejak kehilangan ibunya, meninggalkan dia bersama ayahnya yang keras dan tak pernah mengerti. Setiap hari, Azela terjebak dalam kesepian yang mengerikan, merasakan beratnya dunia yang terus memandang dirinya sebagai sosok yang tak pernah cukup. "Ayah, kenapa harus aku?" adalah pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak Azela, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab. Ayahnya, yang dulu penuh kasih, kini hanya tampak seperti sosok asing yang lebih suka menambah luka daripada menyembuhkannya. Perlakuan dingin dan kemarahan yang tak terduga membuat Azela merasa dirinya hanyalah beban, bukan anak yang layak mendapatkan cinta dan perhatian. Namun, di balik setiap tamparan dan kata-kata tajam, Azela hanya ingin satu hal: 'dimengerti' , 'dihargai' , dan yang terpenting, "pulang ke pelukan kasih sayang yang telah lama hilang". Tapi, semakin dia mencari, semakin tak ada yang datang. Lelah dengan segala harapan yang pupus, Azela harus bertahan dalam dunia yang terasa semakin sunyi dan tak adil. Apa yang akan terjadi ketika seorang anak merasa tak pernah cukup di mata ayahnya sendiri? Akankah Azela menemukan jalan keluar dari kesunyian ini, atau takdir akan terus membawa luka yang semakin mendalam? #Jangan lupa vote komen dan juga follow, jangan cuma baca aja yaaa readrs..... #Oke langsung masuk je cerita aja ya.....
You may also like
Slide 1 of 10
BULAN [Selesai] cover
LAVANYA cover
Lembaran Luka | Jay Enhypen (END) cover
Jika esok Tak Pernah Ada cover
Rebel's cover
BERANDA GIRINDRA cover
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover
TITIK AKHIR.  cover
Mutasir Kritis (PROSES) cover
Could you be a home for me? [TAMAT] cover

BULAN [Selesai]

52 parts Complete

Sequel dari cerita BULBUL! [ Usahakan follow dulu sebelum baca wk ] Yang belum baca cerita BULBUL! Disarankan sebelum baca ini, silahkan baca terlebih dahulu. Masih komplit, namun belum di revisi; _Happy reading_ Blurb: 13 tahun sudah Kenzo pergi. Pergi untuk selamanya, tak akan pernah kembali, tak akan pernah ada yang membela dirinya, tak ada pelindung bagi dirinya lagi seperti dulu. Sekarang Bulan hanya bisa berangan saja tentang semua itu. Dan akibat kejadian itu, Bulan harus menanggung kebencian Winda. Tidak! Sungguh, Bulan tidak membenci Kenzo akan hal itu. Bahkan Bulan membenci dirinya sendiri. Lantas, kenapa tidak dirinya saja yang pergi, kenapa harus Kenzo? Jika dia yang akhirnya akan dibenci, dibenci Mama. Percayalah itu lebih menyakitkan dari apapun. Tapi, apakah seorang Ibu bisa benar-benar membenci darah dagingnya sendiri? _____________ "Gue gak ada perasaan sedikit pun sama Lisa. Lo jangan marah kaya gini, gue anggap Lisa cuma sekedar teman, gak lebih." "Tapi Van---" "Dan satu lagi. Lisa itu di Jakarta gak punya keluarga Bul. Orangtuanya di luar negri, gak kaya lo atau gue yang masih ada orang tua disini. Lo tau, Lisa cuma punya gue disini." Percakapan dirinya bersama Devan beberapa waktu lalu, terus terngiang di telinganya. Apakah dirinya memang tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikitpun? Setidaknya Bulan ingin merasakan kebahagiaan walaupun itu dari orang lain. Tapi, nyatanya semesta memang tidak membiarkan akan hal itu. __________ Start: 10 September 2021 Finis: 06 Januari 2022